Citraland
Honda

Hore! Skema Baru Dana Pensiun PNS Buat Kaya Mendadak, Nilainya Fantastis

Hore! Skema Baru Dana Pensiun PNS Buat Kaya Mendadak, Nilainya Fantastis

Pemerintah saat memberikan wacana pembayaran dana pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Skema baru dana pensiun PNS ini buat kaya mendadak, nilainya fantastis.--

JAKARTA, PALPRES.COM – Belum lama ini, pemerintah memberikan wacana pembayaran dana pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Skema baru dana pensiun PNS ini dipastikan akan membuat PNS sejahtera mendadak.

Sebab, skema baru ini dinilai akan menguntungkan pensiunan PNS dan bisa membuat pensiunan kaya mendadak karena nilainya fantastis.

Wacana skema baru pensiun ini diketahui dari anggota Komisi XI DPR RI Willy Aditya dalam keterangan persnya belum lama ini.

BACA JUGA:Simak, 4 Bidang Ilmu Ini Prioritas Rekrutmen Calon ASN 2023

Aditya menyoroti wacana skema baru dana pensiun yang sebelumnya bersifat pay as you go (PAYGO) menjadi fully funded.

Pemerintah juga akan membentuk Lembaga Dana Pensiun.

“Saya pribadi berharap pengelolaan dana pensiun PNS yang jumlahnya besar dan bersumber dari anggaran negara juga dapat menghidupkan ekonomi riil dan industri,” kata Willy melansir dari Parlementaria.

Pada skema PAYG yang diterapkan saat ini, PT Taspen akan menghimpun iuran peserta sebesar 4,75 persen dari penghasilan pegawai (gaji pokok ditambah tunjangan istri dan anak) setiap bulan dan ditambah dengan APBN.

BACA JUGA:Pemerintah Susun Aturan Pensiun Dini Massal PNS, Cek Skema Lengkapnya

Sedangkan Pada skema fully funded, dana pensiun PNS nantinya diambil dari persentase take home pay (THP) yang meliputi tunjangan serta uang perjalanan dinas yang nilainya bisa lebih besar dibandingkan gaji pokok.

Perbedaan lain yang mencolok adalah penghimpunan dana pensiun dengan skema fully funded juga akan dibayarkan patungan antara PNS dan pemerintah sebagai pemberi kerja, dengan harapan agar kewajiban negara bisa lebih terkontrol.

Dengan skema fully funded, uang pensiun yang akan diterima bisa lebih besar ketimbang dengan skema yang sekarang berlaku.

Willy mengaku mendukung upaya untuk mengurangi beban keuangan negara karena adanya pembayaran kewajiban uang pensiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: