Citraland
Honda

Puncak Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang, Ada Teaterikal P5H5M di Bundaran Air Mancur

Puncak Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang, Ada Teaterikal P5H5M di Bundaran Air Mancur

Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang -Foto: Alhadi Farid-palpres.com

BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Sungai di Indonesia yang Menarik Dijelajahi, Ada Sungai Musi Palembang Lho!

Selain itu, kata Dedi, kegiatan sejarah seperti ini sangat penting dilakukan dan dapat menjadi kegiatan rutin setiap tahun.

“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun sehingga data mendatangkan kemanfaatan.
Bukan saja  untuk meningkatkan semangat patriotsme dan kebangsaan, namun juga dapat bermanfaat dalam bidang kepariwistaan,” pungkas Dedi.

Roundown acara peringatan pertempuran 5 hari 5 malam Mingu-Kamis, 1-5 Januari 2023.

Pada Sabtu, 31 Desember 2022 bertempat Karangendah-Palembang akan ada kegiatan Napak Tilas Pasukan Republik dari Karangendah-Palembang, saat memasuki Palembang setelah Gencatan Senjata.

BACA JUGA: 5 Fakta yang Kamu Harus Tahu Tentang Jembatan Ampera

Minggu, 1 Januari 2023 pukul: 06:00-10:30 bertempat di Bundaran air mancur (puncak acara). Akan ada Pawai/karnaval kebangsaan dan pregmen pertemuran 5 hari 5 malam. Tearitikal perang lima hari, orasi kebudayaan oleh para tokoh, santunan terhadap para veteran, baca puisi, dan doa bersama.

Senin, 2 Januari 2023 bertepat di Monpera aka nada Pameran alutsista, pameran antik, bazar ekonomi kreatif (UMKM) dan pentas budaya. Narasi sejarah P5H5M untuk siswa di Monpera (peralatan perang), diskusi kebangsaan gelar kepahlawanan daerah, nobar dan diskusi film “kadet 1947”.

Selasa, 3 Januari 2023, akan ada pameran alutsista, pameran antik, bazar ekonomi kreatif (UMKM) dan pentas budaya. Ekspresi melukis dan baca puisi tentang perang 5H5M oleh Perupa Palembang, serta nobar dan diskusi film “de Oost” di Monpera Palembang.

Rabu, 4 Januari 2023 bertempat di Monpera akan ada pameran alutsista, pameran antik, bazar ekonomi kreatif (UMKM) dan pentas budaya. Narasi sejarah Mereka & Ayahku/Kakekku pejuang dalam P5H5M di Monpera (Biografi). Serta renungan pagelaran seribu lilin dan mengheningkan cipta para syuhada dalam “Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang”.

BACA JUGA:Jembatan Ampera, Simbol Kebangkitan Indonesia Setelah Kemerdekaan

Kamis, 5 Januari 2023 bertempat di Monpera, mengheningkan cipta di Tugu P5H5M, FGD dan seminar “Buku Bumi Sriwijaya Bersimbuh Darah” Narasumber Dr. Syafruddin Yusuf dan Dr Farida RW.

Seperti dalam pidato Presiden Soekarno 17 Agustus 1966 “Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah (Jasmerah)”.

Ujaran Presiden Soekarno di atas, mengingatkan kita agar kita jangan pernah melupakan suatu peristiwa sejarah, terutama dalam sejarah berbangsa dan bernegara. Demikian juga dengan peristiwa Pertempuran Lima Hari Lima Malam (P5H5M) di Palembang sangat layak dan patut untuk kita peringati bersama.

Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang adalah perang besar tiga matra, yang meliputi darat, laut dan udara. Dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia yang terjadi pada 1 sampai 5 Januari 1947.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: