Honda

Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang Kembali Digelar, Ini Roundown Acaranya

Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang Kembali Digelar, Ini Roundown Acaranya

Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang -Foto: Alhadi Farid-palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM - Setelah sukses menghelat Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam (P5H5M) tahun 2022 lalu, panitia yang terdiri dari berbagai komunitas ini akan kembali menggelar peringatan P5H5M pada 1-5 Januari 2023 di halaman Monpera dan Bundaran Masjid Agung PALEMBANG.

Peringatan ini akan dimeriahan dengan berbagai kegiatan, diantaranya pawai atau karnaval kebangsaan dan fregmen pertempuran, teaterikal perang lima hari lima malam, atraksi melukis, pameran UMKM, kajian sejarah, bedah buku, bincang sejarah, bedah buku, bincang sejarah dan budaya dan lainnya.

Seperti diketahui, Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang merupakan peristiwa perlawanan tentara Indonesia terhadap serangan pasukan tentara Belanda yang terjadi selama lima hari berturut-turut sejak tanggal 1 hingga 5 Januari 1947.

Bagi rakyat Palembang, pertempuran ini menjadi momentum perjuangan mereka untuk mempertahankan tanahnya agar tindakan penjajahan tidak terulang kembali pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Kapiten Bong Su Pahlawan Asal Palembang Gugur di Medan Perang

Sebagaimana dikatakan Ketua Panitia, Dr Dedi Irwanto, kegiatan P5H5M  yang diinisasi kawan-kawan pengurus dari Yayasan Kesultanan  Palembang Darusalam bersama YM SMB IV RM Fauwaz Diradja dan diketuai oleh Vebri Al lintani telah sukses dilaksanakan pada tahun lalu, dan insya Allah dapat terlaksana kembali pada tahun 2023 mendatang.

Menurut Dedi yang juga menjabat sebagai Ketua Lab Sejarah FKIP Unsri ini, tahun 2023 ini jumlah komunitas yang mendukung kegiatan bersejarah ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

“Tahun lalu, peringatan pertempuran P5H5M diikuti oleh 55 komunitas, tahun ini jika melihat daftar komunitas yang telah aktif dalam kepanitiaan per hari ini telah mencapai 74 Komunitas. Sepertinya akan bertambah lagi. Makin banyak komunitas yang ikut, makin baik,” kata Dedi yang juga Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia Kota Palembang,” katanya, Minggu, 25 Desember 2022.

Selain keterlibatan Komunitas, sementara ini akan ada juga keterlibatan dari pihak Pemerintah Kota Palembang, Provinsi Sumsel dan Dinas Koperasi dan UMKM, LPP RRI Palembang serta pihak Bintaljarah Kodam II/Sriwijaya.

BACA JUGA:3 Masjid Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam, Begini Sejarahnya

“Kami telah beraudiensi dengan Ibu Wawako Palembang Fitri Agustinda, Kadisbudpar  Sumsel, Kadis Koperasi dan UMKM, RRI dan Bintaljarah Kodam II/Sriwijya  serta pihak terkait, agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Namun kami masih berharap akan ada juga audiensi dengan Gubernur Sumatera Selatan dan  Pangdam II/Sriwijaya, untuk dukungan yang lebih baik. Kebetulan juga pada tanggal 1 Januari itu juga adalah HUT Kodam II/Sriwjaya ” ujar Dedi.

Dedi berharap, kegiatan peringatan P5H5M 2023 yang dilaksanakan secara gotong royong ini, mendapatkan dukungan dari berbagai pihak sehingga dapat terlaksana dengan baik.

Sebagaimana pada tahun lalu, prinsip kegiatan ini dilaksanakan dengan gotong royong, sumbangan secara suka rela dari unsur masyarakat. Begitu juga pada tahun ini.

“Kita tidak menargetkan sebesar apa kegiatan ini nantinya, namun akan kita laksanakan sebatas kemampuan sumber daya yang terkumpul nantinya,” ujar Dedi.

BACA JUGA:Telisik Jejak Ritual Agama Masa Prasejarah di Sumatera Selatan

Selain itu, kata Dedi, kegiatan sejarah seperti ini sangat penting dilakukan dan dapat menjadi kegiatan rutin setiap tahun.

“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun sehingga data mendatangkan kemanfaatan. Bukan saja  untuk meningkatkan semangat patriotsme dan kebangsaan, namun juga dapat bermanfaat dalam bidang kepariwistaan,” pungkas Dedi.

Roundown acara peringatan pertempuran 5 hari 5 malam Mingu-Kamis, 1-5 Januari 2023.

Pada Sabtu, 31 Desember 2022 bertempat Karangendah-Palembang akan ada kegiatan Napak Tilas Pasukan Republik dari Karangendah-Palembang, saat memasuki Palembang setelah Gencatan Senjata.

BACA JUGA:Sumsel Resmi Miliki Motif Batik Hasil Eksplorasi Peninggalan Sejarah

Minggu, 1 Januari 2023 pukul: 06:00-10:30 bertempat di Bundaran air mancur (puncak acara). Akan ada Pawai/karnaval kebangsaan dan pregmen pertemuran 5 hari 5 malam. Tearitikal perang lima hari, orasi kebudayaan oleh para tokoh, santunan terhadap para veteran, baca puisi, dan doa bersama.

Senin, 2 Januari 2023 bertepat di Monpera aka nada Pameran alutsista, pameran antik, bazar ekonomi kreatif (UMKM) dan pentas budaya. Narasi sejarah P5H5M untuk siswa di Monpera (peralatan perang), diskusi kebangsaan gelar kepahlawanan daerah, nobar dan diskusi film “kadet 1947”.

Selasa, 3 Januari 2023, akan ada pameran alutsista, pameran antik, bazar ekonomi kreatif (UMKM) dan pentas budaya. Ekspresi melukis dan baca puisi tentang perang 5H5M oleh Perupa Palembang, serta nobar dan diskusi film “de Oost” di Monpera Palembang.

Rabu, 4 Januari 2023 bertempat di Monpera akan ada pameran alutsista, pameran antik, bazar ekonomi kreatif (UMKM) dan pentas budaya. Narasi sejarah Mereka & Ayahku/Kakekku pejuang dalam P5H5M di Monpera (Biografi). Serta renungan pagelaran seribu lilin dan mengheningkan cipta para syuhada dalam “Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang”.

BACA JUGA:7 Tempat Wisata Budaya Populer di Palembang

Kamis, 5 Januari 2023 bertempat di Monpera, mengheningkan cipta di Tugu P5H5M, FGD dan seminar “Buku Bumi Sriwijaya Bersimbuh Darah” Narasumber Dr Syafruddin Yusuf dan Dr Farida RW.

Seperti dalam pidato Presiden Soekarno 17 Agustus 1966 “Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah (Jasmerah)”.

Ujaran Presiden Soekarno di atas, mengingatkan kita agar kita jangan pernah melupakan suatu peristiwa sejarah, terutama dalam sejarah berbangsa dan bernegara. Demikian juga dengan peristiwa Pertempuran Lima Hari Lima Malam (P5H5M) di Palembang sangat layak dan patut untuk kita peringati bersama.

Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang adalah perang besar tiga matra, yang meliputi darat, laut dan udara. Dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia yang terjadi pada 1 sampai 5 Januari 1947.

BACA JUGA:7 Tempat Liburan Akhir Tahun di Palembang, Nomor 6 Paling Favorit

Untuk itulah, jangan lupa untuk datang dan saksikan acara peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam pada 1-5 Januari 2023 di Monpera Palembang dan Bundaran Masjid Agung Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: