Honda

Ibu Ini Menangis Tiap Kali Kenang Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang, Kenapa Ya?

Ibu Ini Menangis Tiap Kali Kenang Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang, Kenapa Ya?

Ibu Juronani Husin, putri mendiang Serma Syarkowi Husin, salah satu pejuang yang terlibat dalam Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang, saat ikut serta dalam rangkaian peringatan pertempuran besar yang digelar di Monpera Palembang.-Dudy Oskandar-palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM – Seorang ibu - ibu dengan tergopoh- gopoh mendekati acara nonton film Kadet 1947 yang merupakan rangkaian peringatan pertempuran lima hari lima malam di Palembang, Senin, 2 Januari 2023, di Monpera Palembang.

Matanya terlihat berkaca- kaca.

Selanjutnya dengan khusyuk, ibu ini mengikuti peringatan pertempuran lima hari lima malam di Palembang, yang terjadi dari tanggal 1 Januari hingga 5 Januari 1947 antara pejuang dan anggota TNI melawan Pasukan  NICA Belanda.

Siapa sebenarnya ibu ini?

BACA JUGA:Buruan Klaim Bantuan Saldo Dana Gratis Langsung Cair Rp600 Ribu dari Pemerintah, Ini Linknya

Dia ternyata Juronani Husin (61), putri pejuang Sumsel, mendiang Serma  Syarkowi Husin.

"Aku kesini tidak sengaja, baru turun dari mobil langsung  ke Monpera  mau melihat peninggalan abah aku Serma  Syarkowi Husin di  lantai III.

Kata petugasnya luso bisa lihat  karena sekarang mau dibersihkan.

Aku mau foto  dan mau ceritakan dengan cucu dan cicit abah soal perjuangan abah dulu. 

BACA JUGA:Pemilik KIS Gratis Bisa Dapat Bansos PKH Januari 2023, Cek Namamu di cekbansos.kemensos.go.id

Aku kesini habis solat Ashar diajak suami aku,"  kata anak nomor 4 dari 8 bersaudara dari komandan regu perang lima hari lima malam di Palembang, Serma Syarkowi .

Menurut Juronani Husin, sang Abah dulu adalah komandan regu di Palembang daerah Charitas.

“Beliau meninggal tahun 1997  dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bandar Lampung, karena beliau dari Palembang ke Lampung,” ujar Juronani.

Namun menurut Juronani, abahnya sempat berpesan agar jika meninggal disitulah dimakamkan, akhirnya pemakaman di Lampung menjadi tempat peristirahatannya yang terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres .com