Honda

Kuntau Palembang Mulai Ditinggalkan, Simak Petuah Pesilat Fendi Aba

Kuntau Palembang Mulai Ditinggalkan, Simak Petuah Pesilat Fendi Aba

Pelatih puntau Palembang, Raden Arifin alias Fendi Aba tengah bereaksi memeragakan tantangan ini.--

BACA JUGA:Merayakan 365 hari pascamerger, IOH dan twimbit meluncurkan Hasil Riset Empowering Indonesia 2023

Dalam pencak silat Palembang, sambung Raden Arifin, akan ada kenaikan tingkat saat telah berlatih selama enam bulan.

"Dari sabuk merah ke sabuk kuning, seterusnya hijau, biru, dan ungu biru, kemudian naik lagi ke sabuk merah lis putih I, lis putih II, dan lis putih III, selanjutnya mereka berhak menjadi pelatih," urai Raden Arifin.

Sebagai pelatih, Raden Arifin mengaku pernah berguru kepada RA Kadir A Rivai, RM Yan, RM Mattjik Tjan, Kgs Zainuddin Achmad Radjo (Mang Using), dan Anto. 

Jadi, kuntau Palembang ini dilatih sesuai kebutuhan tradisi, dan bukan untuk bertarung atau mencari musuh.

BACA JUGA:Selamat, 3 Tipe Warga Ini Kembali Dapat Bansos BPNT dari Kemensos Tahun 2023

Pokoknya, kata Raden Arifin, sebagai pesilat harus mampu tampil sebagai manusia bijak dan mampu menaklukkan diri sendiri. 

"Jadi, musuh terbesar bagi kita itu adalah diri sendiri," tutup Raden Arifin. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: