Honda

Belajar Silat di PSHT Harus Paham 3 Falsafah Ini, Jangan Adigang Adigung Adiguna

Belajar Silat di PSHT Harus Paham 3 Falsafah Ini, Jangan Adigang Adigung Adiguna

Belajar silat di PSHT Cabang Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan-Foto: Anita-Palpres

EMPAT LAWANG, PALPRES.COM - Orang yang belajar silat bukanlah untuk menjadi angkuh.

Orang belajar silat tujuannya untuk membela diri dan menolong orang lain.

Belajar silat bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan fisik dan mental yang kuat untuk bisa konsisten di dunia persilatan Indonesia.

Jika badan kekar namun semangat kurang, tidak akan mampu bertahan.

BACA JUGA:Sejarah Pencak Silat, Seni Bela Diri Khas Indoneisa yang Mendunia

BACA JUGA:Wuih Keren Polwan Cantik asal Polres Lubuklinggau Sabet Medali Perunggu di Pencak Silat Piala KSAD 1

Jika badan biasa saja tapi semangat membara maka orang seperti inilah yang akan bertahan di dunia persilatan.

Di Indonesia banyak sekali organisasi persilatan yang siap menjadikan anak-anak didiknya menjadi orang yang hebat dan berhati mulia.

Salah satu organisasi persilatan yang terkenal di Indonesia ialah pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

PSHT ini tersebar ke beberapa wilayah yang ada di Indonesia.

BACA JUGA:Jangan Coba-Coba Brengsek, Wanita Muda Ini Pemegang Puluhan Medali Taekwondo dan Pencak Silat

BACA JUGA:UKMK Tapak Suci UIN Raden Fatah Sumbang Medali di Kejuaraan Pencak Silat Kota Palembang

Salah satunya ada PSHT Cabang Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan.

Ketua PSHT Cabang Empat Lawang, Defi Albusyari melalui Yoga Satya Bimantara selaku salah seorang Warga PSHT Empat Lawang mengatakan ada 3 falsafah yang harus dipahami oleh orang yang belajar silat di PSHT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: