Honda

Ingin Dapat Bantuan Sosial PKH hingga Rp.3000.000? Lakukan 4 Hal Berikut ini!

Ingin Dapat Bantuan Sosial PKH hingga Rp.3000.000? Lakukan 4 Hal Berikut ini!

Ilustrasi-palpres.com-

Di Kementrian Sosial data ini dikelola oleh Pusdatin.

BACA JUGA:Pemilik KIS Gratis Bisa Dapat Bansos PKH Januari 2023, Cek Namamu di cekbansos.kemensos.go.id

Sejak April 2021, Kemensos menjadikan DTKS sebagai basis data dari semua bantuan yang mereka miliki. 

Sederhananya, setiap mereka yang akan mendapatkan bantuan dari Kemensos, haruslah yang berasal dari DTKS. 

Lalu, timbul pertanyaan bagaimana cara agar datamu masuk DTKS. 

Setidaknya ada du acara, yaitu online, memlaui aplikasi usul–sanggah yang kamu bisa download di playstore. 

BACA JUGA: Pemilik Kartu KIS Bisa Dapat Bansos Rp3 Juta dari PKH 2023, Segera Cek Namamu!

Setelah didownload, isilah setiap langkah yang ada sampai selesai. 

Terlebih dahulu, usahakan untuk menyiapkan berkas-berkas yang ada. 

Kendala yang sering dihadapi ketika mengusulkan nama melaalui aplikasi ini adalah server yang sering susah jaringan. 

Kemudian, sinyal, dan kamu harus bersaing dengan ratusan orang diluar sana yang juga mencoba mendaftar. 

BACA JUGA:Ini 4 Daerah Terkaya di Provinsi Bangka Belitung

Kedua adalah dengan cara offline.  

Kamu hanya perlu  mengupdate selalu setiap perubahan yang terjadi pada KK dan KTP anggota keluargamu (meninggal, menikah, melahirkan, pindah, dll) ke operator DTKS yang ada di desa atau kelurahan di tempatmu berada. 

Nanti desa akan melakukan update pada aplikasi tersebut.

Kemudian akan dilakukan musdes (musyawarah desa) untuk pengesahan data yang dilakukan oleh pejabat berwenang di dinas, dan kabupaten kota tersebut yang memiliki kapasitas untuk mengeluarkan surat pengesahan. 

BACA JUGA: 3 Bansos Ini akan Cair pada Januari 2023 Ini, Pastikan Kamu Dapat Ya

Barulah data tersebut bisa dikirim dan dipakai oleh pusat dalam hal ini Kementerian Sosial.

2. PKH (Program Keluarga Harapan) adalah Bantuan Bersyarat

PKH merupakan program non tunai bersyarat. 

Bantuan ini berbeda sekali dengan bantuan lainnya yang ada.  

Para anggota Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH yang telah mendapatkan bantuan diwajibkan untuk mengikuti pertemuan kelompok dalam rentang waktu setiap sebulan sekali atau dua bulan sekali, tergantung dengan kondisi dan situasi ditempat tersebut. 

BACA JUGA:Bansos Sembako Rp200.000 Cair Januari 2023 kepada 5 Tipe Warga Ini, Cek Namamu di cekbansos.kemensos.go.id

Pada pertemuan itu mereka akan diberikan pemberdayaan atau lebih dikenal dengan P2K2 (Pertemuan Peningatan Kapasitas Keluarga). 

Disini mereka dibekali ilmu yang diberikan oleh Pendamping PKH yang telah tersertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Nasional di bawah naungan Kementerian Sosial Repulik Indonesia.  

Meliputi modul tentang keuangan, perlindungan anak, pengasuhan anak, disablitas dan lansia, stunting, dan terakhir adalah kesehatan dan gizi. 

Setiap peserta wajib mengikuti pemberdayaan ini salam masih menerima bantuan pada program PKH ini. 

BACA JUGA:Punya Anak Balita, Segera Daftar BLT PKH Biar Dapat DANA Bansos Rp3.000.000, Cek Syaratnya

3. Tergantung Kuota

Satu hal yang menjadi catatan, jika namamu sudah ada didalam DTKS yang ada di desa tempat tinggalmu, belum tentu kamu bisa langsung mendapat bansos. 

Akan tetapi jika ada kuota baru nama di DTKS itulah yang akan diprioritaskan untuk diambil.  

Namun, di penghujung tahun 2022 ini proses verifikasi kelayakan BNBA ini masih terus- menerus dilakukan oleh pemerintah daerah sampai dengan akhir tahun tadi. 

Jadi masih ada peluang bagi penerima bantuan PKH yang tidak layak mendapatkan bantuan. 

BACA JUGA:Pemerintah Gelontor Rp470 Triliun untuk 7 Bansos yang Cair Tahun 2023, Apa Saja?

Faktor yang mempengaruhi sangat banyak, yaitu meninggal, tidak ditemukan, sudah termasuk orang yang kaya atau sejahtera ASN TNI ataupun Polri, pegawai BUMN, BUMD, dan lain sebagainya. 

Hal tersebut bisa menjadi potensi tidak dinyatakan layak mendapat bansos oleh pemerintah daerah, sehingga kuota 10 juta keluarga penerima manfaat tersebut ada kekosongan. 

Jadi, ada kemungkinan warga yang namanya terdaftar di dalam data DTKS berpeluang mengisi kekosongan tersebut. 

4. Memiliki Komponen

Para keluarga calon penerima manfaat yang akan menjadi penerima manfaat akan terlebih dahulu divalidasi datanya.  

BACA JUGA:WAJIB TAU, Bansos BSU hingga BLT Menunjukkan Peran APBN sebagai Shock Absorber

Meliputi anak sekolah yang terdiri dari SD, SMP, dan SMA.  

Lalu apakah mereka memiliki anak balita, atau sedang hamil, kemudian apakah didalam anggota keluarganya yang tertera di Kartu Keluarga terdapat lansia berumur 60 tahun keatas, atau disabilitas berat atau ringan. 

Jadi apabila meraka masuk dan terdata didalam penambahan peserta PKH, akan tetapi tidak memiliki komponen, tetap saja mereka tidak bisa lulus validasi sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).  

Memang sering dijumpai ada beberapa masyarakat penerima bantuan PKH yang tidak memiliki komponen lagi, akan tetapi masih dapat bansos, itu bisa terjadi karena datanya belum dimutakhirkan. 

BACA JUGA:Tahun 2023 Bumil dan Balita Kebagian Dana Bansos Rp3.000.000, Cek Syaratnya Disini

Sehingga perlu sedikit waktu agar bisa terbaca non komponen. 

Hal ini dahulu bisa dilakukan pada aplikasi E-pkh, akan tetapi sejak terjadi pembaharuan aplikasi. 

Makan E-PKH yang dipakai untuk pemutakhiran data tidak dipakai lagi. 

Sejak memakkai DTKS, acuan aplikasi yang dipakai oleh Kemensos saat ini adalah SIK-NG yang dikelola oleh tiap operator di desa/kelurahan tempat tinggalmu. 

BACA JUGA:5 Bansos Kemensos Ini Dicairkan Mulai Januari 2023, Segera Daftar DTKS Online Lewat Hp

Kelemahanya, meski sudah diperbaharui data tidak bisa langsung dipakai, harus melalui pengesahan terlebih dahulu yang memakan waktu dan proses yang lama.

5. NIK dan KK Padan Dukcapil dan Dapodik

Pastikan Nomer Induk Kependudukan (NIK) yang kamu dan keluargamu miliki padan, tidak ganda, dan online di Dukcapil. 

Jika masalah surat kependudukan tersebut tidak beres, makan sulit sekali bagimu untuk mendapatkan bansos PKH, dan bansos lainnya. 

Untuk itu perlunya akan kesadaran masyarakat untuk selalu mengecek administrasi kependudukan keluarganya.  

BACA JUGA: Mau Dapat Dana Bansos Rp26.000.000 Tahun Depan? Begini Caranya

Apakah sudah benar atau belum dengan data yang ada di Dukcapil setempat. 

Terlebih apakah data tersebut angkanya sudah benar apa belum. 

Untuk komponen anak sekolah, perlu dicermati apakah anak tersebut datanya sudah tersimpan di Dapodik dengan baik dan benar. 

Hal yang dijabarkan tadi juga mempengaruhi keakuratan data.  

BACA JUGA: Wow! Korupsi Dana Bansos BPNT/Sembako Terbesar 2022 Ada di Provinsi Ini

Apabila ada permasalahan, yang tadinya dapat lalu tidak dapat hal ini memungkinkah dikarenakan data kependudukannya yang bermasalah.

Beberapa informasi diatas merupakan penjelasan singkat yang mungkin bisa kamu lakukan sekarang, agar bisa mendapatkan bantuan PKH. 

Semoga bisa dipahami.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: