Honda

Ingin Dapat Bantuan Sosial PKH hingga Rp.3000.000? Lakukan 4 Hal Berikut ini!

Ingin Dapat Bantuan Sosial PKH hingga Rp.3000.000? Lakukan 4 Hal Berikut ini!

Ilustrasi-palpres.com-

Akan tetapi jika ada kuota baru nama di DTKS itulah yang akan diprioritaskan untuk diambil.  

Namun, di penghujung tahun 2022 ini proses verifikasi kelayakan BNBA ini masih terus- menerus dilakukan oleh pemerintah daerah sampai dengan akhir tahun tadi. 

Jadi masih ada peluang bagi penerima bantuan PKH yang tidak layak mendapatkan bantuan. 

BACA JUGA:Pemerintah Gelontor Rp470 Triliun untuk 7 Bansos yang Cair Tahun 2023, Apa Saja?

Faktor yang mempengaruhi sangat banyak, yaitu meninggal, tidak ditemukan, sudah termasuk orang yang kaya atau sejahtera ASN TNI ataupun Polri, pegawai BUMN, BUMD, dan lain sebagainya. 

Hal tersebut bisa menjadi potensi tidak dinyatakan layak mendapat bansos oleh pemerintah daerah, sehingga kuota 10 juta keluarga penerima manfaat tersebut ada kekosongan. 

Jadi, ada kemungkinan warga yang namanya terdaftar di dalam data DTKS berpeluang mengisi kekosongan tersebut. 

4. Memiliki Komponen

Para keluarga calon penerima manfaat yang akan menjadi penerima manfaat akan terlebih dahulu divalidasi datanya.  

BACA JUGA:WAJIB TAU, Bansos BSU hingga BLT Menunjukkan Peran APBN sebagai Shock Absorber

Meliputi anak sekolah yang terdiri dari SD, SMP, dan SMA.  

Lalu apakah mereka memiliki anak balita, atau sedang hamil, kemudian apakah didalam anggota keluarganya yang tertera di Kartu Keluarga terdapat lansia berumur 60 tahun keatas, atau disabilitas berat atau ringan. 

Jadi apabila meraka masuk dan terdata didalam penambahan peserta PKH, akan tetapi tidak memiliki komponen, tetap saja mereka tidak bisa lulus validasi sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).  

Memang sering dijumpai ada beberapa masyarakat penerima bantuan PKH yang tidak memiliki komponen lagi, akan tetapi masih dapat bansos, itu bisa terjadi karena datanya belum dimutakhirkan. 

BACA JUGA:Tahun 2023 Bumil dan Balita Kebagian Dana Bansos Rp3.000.000, Cek Syaratnya Disini

Sehingga perlu sedikit waktu agar bisa terbaca non komponen. 

Hal ini dahulu bisa dilakukan pada aplikasi E-pkh, akan tetapi sejak terjadi pembaharuan aplikasi. 

Makan E-PKH yang dipakai untuk pemutakhiran data tidak dipakai lagi. 

Sejak memakkai DTKS, acuan aplikasi yang dipakai oleh Kemensos saat ini adalah SIK-NG yang dikelola oleh tiap operator di desa/kelurahan tempat tinggalmu. 

BACA JUGA:5 Bansos Kemensos Ini Dicairkan Mulai Januari 2023, Segera Daftar DTKS Online Lewat Hp

Kelemahanya, meski sudah diperbaharui data tidak bisa langsung dipakai, harus melalui pengesahan terlebih dahulu yang memakan waktu dan proses yang lama.

5. NIK dan KK Padan Dukcapil dan Dapodik

Pastikan Nomer Induk Kependudukan (NIK) yang kamu dan keluargamu miliki padan, tidak ganda, dan online di Dukcapil. 

Jika masalah surat kependudukan tersebut tidak beres, makan sulit sekali bagimu untuk mendapatkan bansos PKH, dan bansos lainnya. 

Untuk itu perlunya akan kesadaran masyarakat untuk selalu mengecek administrasi kependudukan keluarganya.  

BACA JUGA: Mau Dapat Dana Bansos Rp26.000.000 Tahun Depan? Begini Caranya

Apakah sudah benar atau belum dengan data yang ada di Dukcapil setempat. 

Terlebih apakah data tersebut angkanya sudah benar apa belum. 

Untuk komponen anak sekolah, perlu dicermati apakah anak tersebut datanya sudah tersimpan di Dapodik dengan baik dan benar. 

Hal yang dijabarkan tadi juga mempengaruhi keakuratan data.  

BACA JUGA: Wow! Korupsi Dana Bansos BPNT/Sembako Terbesar 2022 Ada di Provinsi Ini

Apabila ada permasalahan, yang tadinya dapat lalu tidak dapat hal ini memungkinkah dikarenakan data kependudukannya yang bermasalah.

Beberapa informasi diatas merupakan penjelasan singkat yang mungkin bisa kamu lakukan sekarang, agar bisa mendapatkan bantuan PKH. 

Semoga bisa dipahami.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: