BPS Kabupaten Lahat Serahkan Berkas Penting Kepada Bupati, Ada Apa Ya?

LAHAT, PALPRES.COM - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lahat, Muhammad Dedi dan jajaran mendatangi Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat dan langsung bertemu dengan Bupati, Cik Ujang SH sekaligus menyerahkan berkas penting terkait capaian indeks pembangunan manusia (IPM) dan angka kemiskinan.

"Betul, setelah melakukan pendataan melalui program registrasi sosial dan ekonomi (Regsosek), yang dilakukan di seluruh desa, pastinya data mengenai kondisi masyarakat Lahat akan terlihat," ulasnya.

Pada 2022, sebut dia, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lahat mengalami kenaikan sebesar 68,40 atau tumbuh 1,21 persen (meningkat 0,82 poin) dibanding capaian di 2021. 

"Ini sangat luar biasa sekali, adanya pertumbuhan IPM berarti sumber daya manusia (SDM) pun mempengaruhi segala sesuatunya," ucap Muhammad Dedi.

BACA JUGA:Jagabaya Ditunjuk Desa Cantik Oleh BPS Lahat

Muhammad Dedi menambahkan, pihaknya juga menyerahkan dokumen dari angka kemiskinan, dimana, hasilnya fantastis yakni terjadinya penurunan cukup signifikan.

"Kurun waktu setahun ini terjadi penurunan sebesar 0,85 persen, dari 16,46 persen berubah menjadi 15,61 persen. Tentunya ini berkat kerja keras semua pihak," terangnya.

Selain itu, lanjut dirinya, merupakan penurunan angka kemiskinan tertinggi dalam kurun enam tahun terakhir. 

"Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Lahat juga turun cukup drastis dibandingkan tahun 2021, yaitu dari 68 ribu jiwa menjadi 65,39 ribu jiwa pada tahun 2022," tukas Muhammad Dedi.

BACA JUGA:Jalankan Program Desa Cantik, Dinkominfo dan BPS Muba Latih Operator Desa

Sementara itu, Bupati Lahat, Cik Ujang SH menyampaikan, bahwa berdasarkan hasil dari peningkatan IPM dan penurunan angka kemiskinan tersebut, diperlukan sinergisitas dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di wilayah Kabupaten Lahat. 

"Sinergi ini dapat diwujudkan melalui kolaborasi program maupun kegiatan, sehingga semua elemen dapat bergandengan tangan untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Lahat," ucapnya.

Ia meminta, apa-apa saja capaian di 2022 tersebut, menjadi movitasi dan pedoman kepada semua pihak, agar lebih meningkatkan lagi kinerja untuk menciptakan IPM dan menurunkan angka kemiskinan.

"Hal ini, tidak terlepas dari komponen yang dilibatkan, tidak akan mungkin Pemkab Lahat berjalan sendirian tanpa adanya bantuan dari lain. 

Sumber: