Kisah Pengrajin Dandang di Musi Rawas, Tetap Eksis Meski Tergerus Zaman
Ruslan (50) sudah sejak tahun 1990 bekerja sebagai pengrajin dandang, 33 tahun bukan waktu yang sebentar, sudah tidak terhitung lagi berapa jumlah dandang yang pernah dia buat.-Zulkarnain-Palpres.com
BACA JUGA:Segera Dapatkan Bantuan Dana Gratis Langsung Cair Rp600 Ribu dari Kemensos Melalui Link Ini
Untuk peredaran dandang ini pun terbilang luar biasa, sudah hampir pulau Sumatera barang dipasok oleh para penjualnya.
"Kalau penjualan kita sudah hampir seluruh pulau Sumatera, dari Bengkulu, Padang, Riau bahkan Medan," lanjutnya.
Harganya pun berpartisipasi tergantung bahan dan ukuran mulai dari harga Rp150 ribu hingga Rp500 ribu per buahnya.
“Harga kita menyesuaikan tergantung bahan dan ukuran kalau yang biasa itu diharga Rp150 ribu tapi kalau yang bahannya tebal itu kita hargai Rp500 ribu,” ucapnya.
Di zaman modern seperti saat ini para pengrajin dandang berharap agar bisa dapat bantuan dari pihak pemerintah baik modal ataupun peralatan.
"Saya berharap semoga pemerintah lebih peka dengan usaha kami, saat ini kami masih perlu modal dan peralatan agar bisa tetap eksis di zaman modern seperti saat ini,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com