Wajib Tau! Ternyata Palembang Memiliki Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia

PALEMBANG, PALPRES.COM - Ada empat jembatan di Kota Palembang yang membelah Sungai Musi. 

Empat jembatan itu, yakni Jembatan Ampera, Jembatan Musi II, Jembatan Musi IV, dan Jembatan Musi VI.   

Jembatan Musi III dan V masih dalam progres pembangunan. 

Jembatan Musi V diperkirakan rampung pada Agustus 2023. 

BACA JUGA:Ini Cara Mencairkan Dana Bansos Rp.3.000.000 untuk Balita

Saat ini progres konstruksi Jembatan Musi V sudah mencapai 75-80 persen. 

Kalau nanti rampung, Jembatan Musi V akan menjadi simbol baru bagi kota Palembang.

Jembatan ini menghubungkan Tol Betung dan Jalan Lintas Timur (Jalintim) sepanjang 1,6 km. 

Jembatan Musi V akan menjadi Jembatan Musi terpanjang di Indonesia.

BACA JUGA:MAAF, Nomor 1 Bukan Palembang, Inilah 7 Kota Terkaya di Pulau Sumatera

Diketahui, jembatan tersebut menggunakan 99 persen produk lokal 

Pembangunan Jembatan Musi V tersambung mulai tahun 2020.

Kemungkinan akan selesai pada Agustus 2023. 

Jembatan tersebut merupakan bagian dari proyek infrastruktur jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 111 km. 

BACA JUGA:‘Wong Kito Galo’ Wajib Tahu, Inilah Asal Usul Nama Kota Palembang

Adapun Jembatan Musi III akan dibangun membelah ulu dan ilir dari jalur bawah Sungai Musi.

Rencana membangun Jembatan Musi III sebenarnya sudah mengemuka sejak 2010. 

Rencananya, pembangunan Jembatan Musi III melintasi kawasan Pulau Kemaro, yang menghubungkan Sungai Gerong Pertamina Plaju dengan Ulu dan Sungai Batang Kalidoni dengan kawasan Ilir. 

Jembatan Musi III akan dibangun dengan sistem terowongan terendam atau disebut juga jembatan terowongan di Tanah Air.

Ini berarati, Jembatan Musi III akan membelah ulu dan ilir melalui jalur di bawah Sungai Musi.  

BACA JUGA: 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Habiskan Akhir Pekan di Sekanak Sidewalk Palembang

Pembangunan Jembatan Musi III kabarnya melibatkan Pemerintah China.

Uang yang digelontorkan Rp5 triliun dari Pemerintah China. 

Namun sejauh ini wacana pembangunan tersebut masih digodok oleh Pemkot Palembang dan Pemprov Sumsel.  

Selain itu, keterbatasan anggaran yang disediakan Pemerintah juga menjadi salah satu pertimbangan pembangunan jembatan tersebut.

BACA JUGA:Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia, Penghubung Tol Kapal Betung Menuju Jambi

Sekadar jadi pengetahuan, Jembatan Ampera bukanlah jembatan terpanjang di kota Palembang.

Faktanya, Jembatan Ampera adalah simbol Kota Palembang. 

Jembatan ini terletak di pusat kota.

Menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi.

BACA JUGA:Menilik Pesona Jembatan Ampera, Jadi Pintu Gerbang Destinasi Sungai Musi dan Pulau Kemaro

Jembatan Ampera juga kerap dijadikan spot untuk masyarakat berswafoto ria. 

Letak Jembatan Ampera berada jauh di belakang Jembatan Musi IV.  

Jembatan Ampera memiliki panjang 1.177 meter, lebar 22 meter, tinggi 63 meter, dan jarak antar menara 75 meter. 

Sedangkan Jembatan Musi IV Palembang merupakan ekstrado (gabungan kabel dengan box girder) dengan panjang 1.130m dan lebar 12m.

BACA JUGA:7 Jembatan Terindah di Indonesia, Unik, Megah dan Mempesona

Jembatan ini berada di Desa Kuto Batu dan Desa Lawang Kidul di Seberang Ilir, sedangkan di Seberang Ulu tepatnya di Jalan A Yani di Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang.  

Pembangunan Jembatan Mus IV bertujuan untuk mengurangi lalu lintas di Jembatan Ampera.

Sekaligus meningkatkan konektivitas dalam kota Palembang. 

Rencana pembangunan jembatan Musi IV sudah berjalan sejak 2010. 

Namun karena keterbatasan anggaran, pembangunan baru dilakukan pada tahun 2015-2018 dengan menggunakan dana APBN dari Perusahaan Efek Syariah Negara (SBSN) dengan total pembiayaan Rp553,57 miliar. 

Jalan tersebut baru bisa dinikmati masyarakat Palembang pada 2019.

Dengan adanya jembatan Palembang Musi IV, masyarakat bisa menghemat waktu sekitar 20 menit dari Kuto Batu ke Kelurahan 14 Ulu dibandingkan harus melalui Jembatan Ampera.  

Alasan Jembatan Musi IV mampu mengalahkan panjang Jembatan Ampera karena bentuk dan pintu masuknya yang agak membulat. 

Sedangkan Ampera  Ulu dan Ilir tegak lurus.  

Lalu ada Jembatan Musi II yang menghubungkan wilayah Gandus dan Keramasan. 

Jembatan ini untuk kendaraan besar seperti bus dan truk. 

Jembatan ini dibangun pemerintah untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di Jembatan Ampera. 

Pembangunan jembatan ini juga bertujuan untuk menjaga ketahanan Jembatan Ampera agar tahan lama. *

 

Artikel ini sudah tayang di harianokus.com dengan judul "Sumatera Selatan Memiliki Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia"

 

Sumber: