Menikmati Indahnya Sunset di Pantai Bongen Sekayu
MUBA, PALPRES.COM - Bila Anda ingin menikmati suasana pantai yang tidak jauh dari pusat Kota Palembang, Sumatera Selatan cobalah kunjungi Pantai Bongen. Namun tunggu dulu, sebelum Anda menuju ke sana perlu diperhatikan beberapa hal mengenai Pantai Bongen ini.
Sekayu memang tidak pernah kehabisan destinasi wisata yang asyik dan menyenangkan.
Seperti disaat air sedang pasang tidak ada namanya banjir, malah masyarakat asyik mandi orek (berenang di lokasi yang di penuhi air).
Bahkan saat musim kemarau pun, masyarakat Bumsi Serasan Sekate ini menyambutnya dengan gembira karena kehadiran yang namanya pantai musiman yakni pantai bongen.
BACA JUGA:Serasa di Bali, 8 Destinasi Wisata Pantai di Palembang Ini Wajib Banget Kamu Kunjungi
Dikutip Palpres.com dari berbagai sumber, Pantai Bongen merupakan julukan dari masyarakat Palembang bagi Sungai Musi yang mengering.
Bongen adalah istilah lokal untuk menyebut pasir yang muncul di dasar Sungai Musi ketika air susut antara bulan Agustus hingga September di Kota Sekayu, Musi Banyuasin.
Menyusutnya air Sungai Musi di Kota Sekayu, Musi Banyuasin menimbulkan fenomena yang unik dan indah.
Di musim kemarau yang terjadi sekali setahun, hamparan pasir bak kilau mutiara dan jernihnya air berpadu menjadikan keindahan di mata masyarakat dengan pemadangan sunset yang tidak kalah indahnya dengan panorama di Pantai Kuta, Bali.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Kabupaten Musi Banyuasin dengan Motto Serasan Sekate
Dikala senja keemas-emasan dan angin sepoi-sepoi mengelus wajah, dikala itulah warga berbondong-bondong datang ke pantai bongen Muba tersebut untuk melaksanakan ritual untuk bersosialisasi.
Tradisi yang hanya bisa dijumpai satu kali dalam satu tahun ini memang berbeda dengan kebanyakan tradisi yang ada.
Mandi bongen berarti mandi dengan pasir, kedua kata tersebut berasal dari bahasa Sekayu, yaitu Mandi yang berarti Mandi, sedangkan Bongen artinya Pasir. Maka kebudayaan Mandi bongen adalah kebudayaan mandi dengan pasir masyarakat pesisir Sungai Musi Kota Sekayu di waktu Sungai Musi dangkal.
Kejadian ini terjadi dikarenakan mengeringnya air Sungai Musi, biasanya kita dapat melihat pemandangan tersebut di belakang rumah-rumah masyarakat Sekayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: