Citraland
Honda

Wow, Upah Tukang Bangunan di Musi Rawas Hampir Samai Gaji PNS

Wow, Upah Tukang Bangunan di Musi Rawas Hampir Samai Gaji PNS

Upah yang diterima tukang bangunan di Musi Rawas besaran yang diterima bisa menyamai dengan gaji yang diterima PNS.-Zulkarnain-Palpres.com

BACA JUGA:Pemilik NIK KTP Ini Bisa Dapat Bansos BPNT Rp.2.400.000, Segera Cek cekbansos.kemensos.go.id

Berkaca dari upah yang di dapat para pekerja tukang bangunan bisa dikatakan pekerjaan ini cukup menjanjikan meskipun pekerjaan ini bukan tergolong pekerjaan tetap.

Berita Terkait, Berkat tangan dingin dan kepiawaian Kepala Desa (Kades) Sirah Pulau, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, lahan perkarangan rumah seluas 250 meter persegi atau 1/4 hektar (Ha) ditanam dengan tumbuhan cabai merah keriting.

"Setiap minggu mencapai 80 Kilogram (Kg), dimana ada tiga kali panen, sedangkan kebutuhan di Kikim Selatan sebanyak 150 Kg,” ungkapnya, Senin 9 Januari 2023.

Dirinya mengatakan, total tanaman cabai merah keriting yang dibudidaya berjumlah 2.500 batang, dan ini murni usaha pribadi tidak ada kaitannya dengan dana desa (DD).

BACA JUGA:Pemilik Kartu BPJS Ketenagakerjaan Bakal Dapat DANA Rp600.000 dari BSU Cair Januari 2023, Cek Faktanya

“Ide menanam cabai ini terlepas dari pertanian yang ada di Tanjung Sakti maupun Bengkulu, yang begitu banyak sekali tumbuhan tersebut,” sebut Jayus.

Jayus Oktonianto menerangkan, mekanisme pengolahannya juga tidak begitu rumit, hanya saja, diperlukan ketelitian dan kesabaran merawat tanaman cabai merah keriting.

“Saya dalam mengelolanya campuran pupuk dari kotoran ayam, yang kebetulan beternak sehingga menjadi subur dan cuacanya pun mendukung sekali," jelasnya.

Ia menyampaikan, hasil panen selain di jual di seputaran Kikim Selatan, ada juga dipasarkan hingga keluar kecamatan, untuk memenuhi permintaan pedagang.

BACA JUGA:Guru Bakal Dapat Tunjangan Profesi di 2023, Besarnya Hingga Rp20 juta, Ini Ketentuan dan Jadwal Pencairannya

"Alhamdulillah, permintaan cukup tinggi makanya saya terus memenuhi kebutuhan pedagang baik di Pasar Lematang dan Pasar Tradisional Modern (PTM) Serelo,” jelasnya.

Jayus menerangkan, kedepan apabila program ini sukses, maka akan dibudidayakan disetiap rumah warga, supaya bisa dipasarkan hingga keluar Kabupaten Lahat.

“Kalau untuk harga jual yang kita patok mengikuti yang beredar di pasaran, sehingga nantinya bisa menjadi pilihan dan pemasukan bagi masyarakat," ulasnya.

Dirinya meminta, dengan begitu, komoditi cabai merah keriting ini akan menjadi primadona di Desa Sirah Pulau, dan diikuti pula oleh penduduk, untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com