RDPS
Honda

Himbau Warga Tumbak Ulas Untuk Selalu Menjaga Kebersihan Lingkungan

Himbau Warga Tumbak Ulas Untuk Selalu Menjaga Kebersihan Lingkungan

Warga bergotong royong membersihkan sampah-Eko Palpres.com-

PAGARALAM, PALPRES.COM - Mempunyai lingkungan yang bersih adalah keinginan banyak orang, bahkan bisa memberikan manfaat positif bagi masyarakat.

Untuk itulah, pihak Kelurahan Tumbak Ulas, Kecamatan Pagaralam Selatan, terus melakukan berbagai upaya demi menjaga serta mewujudkan lingkungan kelurahan yang bersih dan sehat, termasuk imbauan dan ajakan yang terus disampaikan pada seluruh masyarakat, agar bisa menjaga lingkungan.

Plt Lurah Tumbak Ulas Nurjilah S Sos mengatakan, mengenai kebersihan lingkungan, pastinya sangat penting. Apalagi, manfaatnya bagi masyarakat. 

Karena itu, pihaknya selalu melakukan segala upaya, agar lingkungan kondisinya tetap bersih dan sehat sesuai dengan apa yang kita harapkan. 

BACA JUGA:Kewalahan Angkut Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Ogan Ilir Anggarkan Beli 2 Dump Truk

“Salah satunya, kita (Pihak Kelurahan) terus memberikan imbauan pada masyarakat yang ada, agar dapat menjaga lingkungan supaya kondisinya tetap bersih dan sehat setiap hari, minimal di pekarangan masing-masing,” 

Upaya yang dapat dilakukan lanjut Nurjilah, misalnya masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, seperti di aliran sungai, drainase dan tempat umum lainnya. 

“Kemudian, masyarakat juga bisa menjadwalkan gotong royong untuk membersihkan lingkungan permukiman masyarakat, baik itu satu minggu sekali atau satu bulan sekali,” bebernya. 

Permasalahan sampah masih menjadi masalah pelik yang sudah seperti penyakit menahun. Sudah akut dan kronis. 

BACA JUGA:Gencarkan Transisi Energi Ramah Lingkungan Oleh Pertamina, Ini Salah Satu Buktinya

Warga Griya Bangun Sejahtera, terutama di seputaran RT 13 RW 05 yang lingkungan mereka menjadi lokasi pembuangan sampah merasa resah. 

Saipil Efendi, Ketua RT 13, mengatakan polemik pengambilan sampah yang tak sesuai jadwal, sehingga limbah domestik kerap terlihat menumpuk di pinggir jalan dan di depan gang pemukiman warga harus diantisipasi. 

Namun, masalahnya warga banyak yang tidak tahu jadwal datangnya mobil sampah. Jadi, mereka meletakkan sampah di tanah kosong tempat mobil sampah biasanya berhenti untuk mengangkut. 

"Pemilik tanah ini keberatan kalau tanahnya dipakai untuk tempat penampungan sementara sampah karena warga banyak yang sembarangan saja membuang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: