Status Siaga Tsunami Gempa Maluku M 7,9 Dicabut, Warganet: Untung Gempanya Jauh di Dalam
Status siaga tsunami gempa Maluku resmi dicabut BMKG-tangkapan layar-twitter @infoBMKG
MALUKU, PALPRES.COM – Informasi Gempa Maluku berkekuatan M 7,9 (7,9 magnitudo) mendapat perhatian publik, termasuk warganet.
Gempa Maluku yang terjadi pada pukul 00.47 WIB Selasa 10 Januari 2023, sempat dilakukan peringatan status siaga tsunami.
Peringatan siaga Tsunami pada gempa Maluku ini dikeluarkan BMKG di wilayah Provinsi Maluku dan Sulawesi Tenggara.
Melansir dari akun twiiter @infoBMKG, peringatan dini Tsunami yang disebabkan oleh gempa Maluku dicabut atau sudah berakhir.
BACA JUGA:8 Cara Cek Status Kepesertaan BPJS Kesehatan, Khusus Pemegang KIS Ada Dana PKH Rp3.000.000
BACA JUGA:Intip Syarat dan Cara Cek Penerima Dana Bansos BSU BPJS Ketenagakerjaan Rp600.000 Tahun 2023
Seperti yang dirilis BMKG, gempa maluku berkekuatan 7,9 magnitudo terjadi di kedalaman 148 km di barat laut Maluk Tenggara Barat.
Setidaknya ada 22 daerah yang ikut dirasakan pada gempa ini yakni Saumlaki, Sorong, Kaimana, Merauke, Nabire, Tanah Merah, Wamena, Bakunase, Kolhua, Sabu, Rote.
Kemudian Ende, Amarasi Selatan, Kota Kupang, Alor, Waingapu, Waijelu, Lembata, Ambon, Piru, Dobo dan Tiakur.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M7,5. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,37° LS ; 130,23° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 Km arah BaratLaut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 130 km.
BACA JUGA:Kembali Dibuka, Begini Cara Daftar Kartu Prakerja 2023 Biar Dapat Bantuan Rp4.200.000
Pada bagian lain, BMKG Maluku merilis ada 4 daerah siaga tsunami yakni Maluku Tengah, Kepulauan Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat Yamdena dan Kota Ambun.
Sementara daerah dengan status waspada tsunami yakni Maluku Tenggara, Seram Bagian Timur, Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat, Buru, Wakatobi dan Kendari Pulau Watulumango.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: