Honda

Manfaatkan Lahan Kosong Makodim 0405/Lahat, Ternyata Tanaman Ini Bantu Ketahanan Pangan

Manfaatkan Lahan Kosong Makodim 0405/Lahat, Ternyata Tanaman Ini Bantu Ketahanan Pangan

Personil Kodim 0405/Lahat sedang mencangkul lahan kosong, yang akan ditanam terong ungu, Jumat 13 Januari 2023.-Bernat Albar-Palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- Manfaatkan lahan kosong di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0405/Lahat, Anggota dipimpin Pelda Danial Syahdali melaksanakan kegiatan ketahanan pangan dalam rangka pembuatan kebun hortikultura.

Hal itu dilakukan dengan menggemburkan tanah untuk menanam terong ungu di kebun, kegiatan tersebut bertempat di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat.

Pelda Danial Syahdali mengatakan kegiatan penanaman terong ungu ini sebagai upaya memanfaatkan lahan kosong.

"Untuk dijadikan kebun holtikultura serta untuk mendukung program ketahanan pangan sesuai yang dicanangkan oleh Pemerintah,” sebutnya, Jumat 13 Januari 2023.

BACA JUGA:Jenderal Bintang Satu Ini Kunjungan ke 3 Sekolah di Lahat, Ada Apa Gerangan?

Sementara itu, Dandim 0405/Lahat, Letkol Inf Toni Oki Priono SIP melalui Pasiter, Kapten Inf Bambang Nur Ragil menyampaikan, bahwa pembuatan kebun holtikultura sebagai upaya pemanfaatan lahan kosong yang berada diseputaran Makodim.

"Kegiatan penanaman terong ungu tersebut sebagai upaya mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan, selain tanaman jagung yang sudah kami tanam sebelumnya," ulasnya.

Semoga tanaman yang ditanam ini, lanjut dirinya, menghasilkan panen yang memuaskan, dan nantinya hasil panen ini akan diserahkan kepada masyarakat, sehingga upaya ini dapat sedikit mengurangi beban perekonomian masyarakat.

"Baik itu sayur mayur, buah-buahan akan menunjang kebutuhan sehari-hari dari masyarakat, selain itu, ketersediaan sumber pangan pun akan tercukupi," sebut Bambang Nur Ragil.

BACA JUGA:Wow, PAD Lahat Tahun 2022 Over Target Tapi Dua Sektor Pajak Ini Belum Capai Target

Bambang Nur Ragil mengemukakan, pihaknya mengandeng Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (TPH) dan Peternakan, untuk membagikan wawasan dalam pengelolaan lahan.

"Pastinya, dengan kultur tanah ini cocoknya bercocok tanam apa, agar ketika panen benar-benar menghasilkan sayuran dan buahan untuk membantu penduduk," jelasnya.

Ia menerangkan, tidak hanya terong ungu semata, ada juga, padi, cabai merah keriting, jagung, sayur kangkung hidroponik dan lain sebagainya.

"Kesemuanya itu, akan dibagikan kepada warga disekitar supaya mereka mengkonsumsinya tanpa harus membeli, dengan memanfaatkan halaman atau lahan kosong untuk bercocok tanam," tandas Bambang Nur Ragil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com