Honda

Aksi Tawuran Antar Pemuda di Palembang Telan Korban Meninggal, Usia Para Pelaku Buat Elus Dada

Aksi Tawuran Antar Pemuda di Palembang Telan Korban Meninggal, Usia Para Pelaku Buat Elus Dada

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengecek ke kamar jenazah RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk melihat jenazah dan beberapa luka di tubuh korban tawuran.-Kurniawan-Palpres.com

Apalagi tawuran di lingkungan pemuda merupakan masalah berulang yang memerlukan komitmen banyak pihak untuk mengatasinya. 

Sementara sekolah dan kepolisian memiliki upayanya tersendiri dalam mengatasi tawuran.

Yang terpenting, orang tua harus mengambil peran dalam mencegah tawuran antar pemuda. Sebab, pola asuh orang tua ternyata turut berpengaruh pada maraknya tawuran. 

Ia mengungkapkan pola asuh orang tua yang tidak tepat dapat memicu anak bersikap negatif dan diekspresikan dengan tawuran.

BACA JUGA:Pemerintah Salurkan DANA Bansos Rp3.500.000 untuk Masyarakat, Begini Cara Mendapatkannya

"Kita harus melakukan pola yang tepat dalam mengasuh anak kita, seperti memberikan perhatian kepada anak. Dengan dia tawuran, orang tua dipanggil sekolah sehingga anak jadi mendapat tanggapan (perhatian) orang tua,” bebernya.

Berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa orang tua lakukan untuk mencegah anaknya ikut tawuran pelajar yakni seperti perhatikan setiap kegiatannya. Orang tua perlu memperhatikan kegiatan anak sebelum bahkan setelah pulang sekolah. 

Ketahui juga kabar terbaru yang terjadi di lingkungan sekitar yang mungkin bisa ditiru oleh anak. Sebab, bisa jadi anak terlibat tawuran karena mudah meniru. Mungkin saja ia mendapatkan pengaruh dari tonton, bacaan, hingga gim yang dimainkannya.

Kemudian kenali teman-teman dekatnya, orang tua harus mengenali teman dekatnya karena anak yang terlibat tawuran juga bisa terjadi karena pengaruh teman sepermainannya.

BACA JUGA:Gudang di Lubuk Linggau Terbakar, 2 Mobil dan 2 Motor Hangus

Orang tua perlu mengetahui dengan siapa anak biasa bergaul, terutama saat di sekolah. Dengan mengenal mereka, orang tua bisa mencegah kemungkinan pengaruh buruk yang bisa ditularkan.

Kemudian cegah anak ikut tawuran pelajar dengan arahkan kepada kegiatan positif karena pemuda biasanya aktif dan penuh semangat. 

Orang tua bisa membantu menyalurkan energi tersebut ke kegiatan yang lebih baik. Pahami apa yang menjadi kesenangannya. Setiap anak memiliki hobi dan kesukaan yang berbeda-beda.

Dan berkomunikasi dengan pihak sekolah tentang perkembangan belajarnya, saat anak memasuki usia sekolah, bukan berarti tanggung jawab pendidikan anak dilimpahkan kepada guru.

BACA JUGA:INFO TERBARU! Gaji 13 PNS dan THR 2023 Naik 3,3 Persen, Cair di Tanggal Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com