Honda

Rusia Klaim Kalahkan Ukraina di Kota Tambang Garam Soledar

Rusia Klaim Kalahkan Ukraina di Kota Tambang Garam Soledar

Aula konser Tambang Garam Soledar-wikipedia-

BACA JUGA:Harga BBM Hari Ini, Pertamax Turun Rp1.150, Pertalite Naik Rp2.350 per Liter, Cek Harga BBM Seluruh Indonesia

Kota ini relatif kecil, dengan populasi sebelum perang hanya 10 ribu penduduk.

“Hampir tidak ada tembok di Soledar yang masih berdiri,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky minggu ini.

Berbicara dalam pidato, Zelensky mengatakan pertempuran di wilayah itu terus berkecamuk. Akan tetapi ia menghindari referensi apa pun tentang klaim kendali Rusia atas Soledar

“Meskipun musuh telah memusatkan kekuatan terbesarnya ke arah ini, pasukan kami Angkatan Bersenjata Ukraina, semua pasukan pertahanan dan keamanan tetap membela negara,” kata pemimpin Ukraina itu.

BACA JUGA:Rezeki Ramadan 2023, Pelaku UMKM Dapat Dana Rp600.000 dari Pemerintah, Ini Link Pendaftarannya

Kepala stafnya, Andriy Yermak, membandingkan perjuangan Soledar dan Bakhmut dengan salah satu pertempuran terpahit Perang Dunia Pertama, di Verdun.

Gubernur regional Pavlo Kyrylenko mengatakan bahwa 559 warga sipil termasuk 15 anak tetap berada di Soledar dan tidak dapat direlokasi. Juru bicara komando militer timur Ukraina, Serhiy Cherevatyi, juga membantah Soledar berada di tangan Rusia.

 “Kami tidak akan memberikan rincian lebih lanjut karena kami tidak ingin mengungkapkan posisi taktis para pejuang kami,” jelasnya.

Pejabat Barat dan Ukraina menyebut sebagian besar pertempuran di Soledar dan Bakhmut dilakukan oleh kelompok tentara bayaran Wagner yang terkenal brutal. Pihak Rusia belum mengonfirmasi soal kelompok ini.  

BACA JUGA:Wow! Segini Tarif Datangkan Rhoma Irama dan Andika Mahesa Eks Kangen Band ke Kabupaten Ogan Ilir

Sebelumnya, pejabat Ukraina menuduh Rusia sudah merudal satu pasar di Kharkiv.

Dalam kejadian itu, seorang nenek-nenek berusia 60 tahun meninggal dunia.

Sementara puluhan warga luka-luka, usai terkubur reruntuhan yang hancur dihantam rutal.

Menurut para pejabat Ukraina itu, rudal Rusia itu menghantam Desa Shevchenkove, sekitar 75 kilometer dari Kota Kharkiv.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fajar.co.id