RDPS
Honda

Trik DKP Kota Pagaralam Tingkatkan Minat Baca, Yuk Intip Caranya

Trik DKP Kota Pagaralam Tingkatkan Minat Baca, Yuk Intip Caranya

Pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di depan kantornya-Eko Palpres.com-

PAGARALAM, PALPRES.COM – Dalam menunjang peningkatan minat baca di kalangan masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DKP) Kota Pagaralam menggelar giat senam bersama, diikuti oleh pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kepala DKP Kota Pagaralam, Saidi Amrullah Ssos MM melalui Kabid Perpustakaan Hj Popy Erica SE MM mengatakan, kegiatan senam bersama ini dengan tujuan selain badan sehat, meningkatkan minat budaya baca.

“Selesai melaksanakan senam ada games dan kampung dongeng, yang diisi Abi Dian, yang sasaran utama peserta anak-anak sekolah dasar dan pelajar yang ada di Kota Pagaralam, dan mengajak masyarakat Kota Pagaralam, terus meningkatkan minat budaya membaca, dengan membaca kita akan menambah ilmu dan pengetahuan,” ujarnya.

Hj Popy berharap budaya membaca meningkat, budaya merupakan kegiatan yang sudah melekat dan menjadi kebiasaan dan mendorong memiliki pengetahuan dan hasil karya baru. 

BACA JUGA:Giliran Pemilik Kartu KIS Bisa Dapat Bansos BPNT Rp2.400.000, Cek di Link Ini!

Kemampuan membaca yang membudaya dalam diri setiap anak, maka tingkat keberhasilan di sekolah maupun dalam kehidupan di masyarakat akan membuka peluang kesuksesan hidup yang lebih baik. 

Jika kita mencermati minat baca di Indonesia ada fakta mencengangkan, bahwa UNESCO menyebutkan Indonesia urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca sangat rendah. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca!

Riset berbeda bertajuk World’s Most Literate Nations Ranked yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca, persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). 

Padahal, dari segi penilaian infrastuktur untuk mendukung membaca, peringkat Indonesia berada di atas negara-negara Eropa.

BACA JUGA:Giliran UMKM Dapat Dana Bansos Hingga Rp3.000.000 dari Pemerintah, Begini Cara Daftarnya

Fakta kedua, 60 juta penduduk Indonesia memiliki gadget, atau urutan kelima dunia terbanyak kepemilikan gadget. Lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang. 

Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika.

Ironisnya, meski minat baca buku rendah tapi data wearesocial per Januari 2017 mengungkap orang Indonesia bisa menatap layar gadget kurang lebih 9 jam sehari. 

Tidak heran dalam hal kecerewetan di media sosial orang Indonesia berada di urutan ke 5 dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: