Citraland
Honda

Ratusan Warga Gunung Ibul Berbondong-Bondong ke Kantor Lurah, Ada Apa ya?

Ratusan Warga Gunung Ibul Berbondong-Bondong ke Kantor Lurah, Ada Apa ya?

Ratusan warga di Kelurahan Gunung Ibulberbondong-bondong mengambil pencairan BLT BBM.-Andri Yanto-Palpres.com

BACA JUGA:Tinjau Gerbang Tol Prabumulih, Ini yang Dilakukan Gubernur Sumsel

Terkait itu, Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIk MH mengatakan pihaknya akan menindak tegas bila ada pemaksaan dalam menarik retribusi parkir yang tidak sesuai Perda apa lagi memaksa meminta biaya parkir kendaraan yang tidak sesuai.  

Bahkan pihaknya juga mengawasi jika ada permainan judi ketangkasan di pasar malam maka akan bubarkan.

“Izin kita keluarkan hanya bagi rekreasi dan hiburan masyarakat, kita ingatkan jika ada judi ketangkasan jelas akan kita cabut izinnya dan kita lakukan tindakan tegas. Masalah tarif parkir akan kita koordinasikan dengan Dishub. Jika ada pemaksaan tarif parkir, juga akan kita tindak," tegas Kapolres, Senin 16 Januari 2023.

Kapolres mengungkapkan, pihaknya sudah lebih dulu memberi peringatan terhadap pengelola pasar malam yakni hanya sebatas hiburan masyarakat dan tempat UMKM. Bila hal itu dilanggar, pihaknya akan melakukan pembubaran. 

BACA JUGA: BSU Cair Lagi 2023, Cek Faktanya dari Kemnaker

“Akan kita bubarkan jika ada laporan masyarakat dan juga kita temukan adanya permainan judi ketangkasan," imbuhnya.

Lebih jauh ia menambahkan, keberadaan pasar malam tersebut dalam pengawasan Sat Intelkam. 

“Keberadaan pasar malam harus selalu aman dan kondusif sehingga, tidak mengganggu Kamtibmas," tukasnya.

Sementara itu, keberadaan pasar malam menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Kota Prabumulih. 

BACA JUGA:No Ghosting Saldo DANA Gratis Rp350 Ribu Tanpa Modal Tambahan Langsung Cair

“Malam-malam ado hiburan, ajak anak jalan ke pasar malam. Jadilah hiburan tipis-tipis," kata Tomi salah satu warga Prabumulih.

Hanya saja, selain menjadi hiburan. Keberadaan pasar malam juga membuat macet jalan Sudirman. Hal ini dikeluhkan oleh sebagian masyarakat. 

"Jalan jadi macet," keluh warga. Namun banyak pula yang tak mempermasalahkan kemacetan tersebut. "Dak apo-apo, sekali-kali. Biar keliatan Prabumulih ini rame, Prabumulih ini Kota. Selama ini sepi sepi bae katek hiburan," ungkap Devi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com