Niat Ingin Belajar Kelompok, Ditengah Jalan Seorang Pelajar Jadi Korban Begal

PALEMBANG, PALPRES.COM- Hendak belajar kelompok, seorang pelajar di Palembang malah menjadi korban pembegalan oleh dua orang tidak dikenal, akibatnya satu buah ponsel merek Realme C11 dibawa kabur.

Atas kejadian itu korban berinisial FA (12) warga Jalan KH Azhari, Lorong Pedatuan Darat, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang melaporkan kejadian ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Menurutnya, kejadian itu terjadi di Jalan Pasar Klinik, Lorong Kapitan, Kecamatan SU I Palembang, Ahad 15 Januari 2023 sektiar pukul 11.00 WIB. 

“Saat itu saya dan teman-teman mau kerja kelompok, namun saat melintasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kami dihadang dua orang tidak dikenal," ujarnya, Selasa 16 Januari 2023.

BACA JUGA:Polisi Ungkap Kronologi Tawuran Antar Warga, Berawal Saling Tantang di Medsos Berujung Korban Jiwa

Mereka langsung menodongkan senjata tajam (Sajam) jenis pisau lalu mengancam dan memaksa meminta ponsel miliknya, setelah korban memberikan ponselnya. Lalu korban dan teman-temannya melarikan diri.

"Atas kejadian itulah saya melaporkan kejadian ke SPKT Polrestabes Palembang, agar pelaku tertangkap dan ponselnya dapat kembali ke tangannya," katanya kepada wartawan usai membuat laporan polisi.

Sementara itu, Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah membenarkan adanya laporan korban terkait kasus pembegalan saat akan melakukan kerja kelompok di tempat temannya dengan melintasi TKP.

"Laporan korban telah diterima anggota piket SPKT kita, dan telah dilakukan olah TKP bersama Unit Reskrim dan Inafis Polrestabes Palembang. Selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim kita," tutupnya.

BACA JUGA:Beredar Video Diduga Oknum Anggota DPRD Musi Banyuasin Pamer Payudara

Berita Terkait, Berlatarbelakang dendam lama, M Sarif warga Jalan Segaran, Lorong Kebangkan, Kecamatan Ilir Timur (IT) III Palembang nekat menghabisi M Ilham di pinggir  Jerambah Gledek, Senin 16 Januari 2023 sekitar pukul 04.30 WIB.

Akibatnya pelaku dijemput anggota gabungan Polsek IT bersama anggota Polrestabes Palembang di tempat keluarganya di daerah Kalidoni Palembang beberapa jam usai kejadian tersebut.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah didampingi Kapolsek IT II, Kompol Fadillah Ermi Ersa Yani mengatakan, bahwa pelaku melakukan aksinya didasari dendam lama dengan korban.

“Dimana dari keterangan pelaku ke anggota kita, awal mula kejadian pembunuhan tersebut di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku keluar rumah untuk berkumpul dengan membawa senjata tajam (Sajam) jenis pedang," ujarnya disela-sela press release di halaman Mapolrestabes Palembang, Selasa 17 Januari 2023.

Sumber: palpres.com