Honda

Yuk ke Destinasi Wisata Gua Ngapalin Muratara, Ada Wahana Baru Loh!

Yuk ke Destinasi Wisata Gua Ngapalin Muratara, Ada Wahana Baru Loh!

Objek wisata Gua Napalicin di Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terus mempercantik diri untuk menambah daya tarik. --tim team digital marketing disbudpar sumsel

MURATARA,PALPRES. COM - Objek wisata Gua Napalicin di Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA) terus mempercantik diri untuk menambah daya tarik. 

Saat ini objek wisata yang berjarak sekitar 350 kilometer (km) dari ibukota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kota Palembang itu akan dipasang wahana gantung dari puncak menuju ke kaki gua.

"Insya Allah rampung di tahun ini, sekarang sudah proses pengeboran pada batu gua, untuk kuku talinya, kita sudah izin dengan pihak Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS)," tutur Camat Ulu Rawas, Dermawan kepada Palembang Ekspres, Selasa 17 Januari 2023

Gua yang berada di kawasan TNKS ini menyuguhkan panorama gua dengan nuansa bebatuan alami. 

BACA JUGA:Ikuti Sekarang! Program Magang BUMN Magenta Bisa Kembangkan Soft Skill dan Hard Skill-mu

Setelah melewati pintu masuk gua, pengunjung dapat melihat bagian lantai dinding dan atas gua dengan ornamen-ornamen stalagtit dan stalagmit. 

Stalagtit dan stalagmit ini terbentuk sejak ratusan tahun yang lalu. 

Gua Napalicin memiliki pintu masuk sekitar 15 meter.

Untuk menyusuri gua ini membutuhkan lebih dari empat jam, menikmati seluruh pemandangan yang menakjubkan di berbagai sudut gua ini. 

BACA JUGA:GERCEP! Pemegang Kartu KIS Segera Login cekbansos.kemensos.go.id, Cek Penerima Bansos Januari 2023

Di beberapa bagian area gua, terlihat biasan cahaya menembus gua, terutama di area antara bukit yang satu dengan bukit yang lainnya. 

Hal ini menjadi satu pemandangan indah tersendiri dan penuh artistik.

Gua Napalicin berada pada ketinggian sekitar 20 meter dari permukaan jalan dan di dalamnya terdapat lorong sepanjang kira-kira 1,5 kilometer. 

Lorong inilah yang menghubungkan empat bukit, yakni Bukit Batu, Semambang, Payung, dan Karang Nato atau yang sering disebut oleh masyarakat masyarakat setempat, Bukit Keratau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: