Honda

5 Tuntutan GMPB Untuk Pertamina Hulu Rokan Zona 4, Apa Saja Ya

5 Tuntutan GMPB Untuk Pertamina Hulu Rokan Zona 4, Apa Saja Ya

Puluhan Massa Tergabung Dalam GMPB Melakukan Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor PHR Zona 4 Prabumulih.-andre palpres.com-

PRABUMULIH,PALPRES.COM- Puluhan massa yang tergabung dalam Gabungan Masyarakat Prabumulih Bersatu (GMPB) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4.

Dalam aksi tersebut sebanyak 5 tuntutan yang diajukan untuk bisa dipenuhi pihak Pertamina.

Bahkan, mereka (GMPB,red) mengancam akan menggerahkan massa lebih besar lagi bilamana tuntutan itu belum terpenuhi serta akan mendirikan tenda didepan kantor PHR Zona 4.

Dalam orasinya, Dedi, perwakilan Gabungan Masyarakat Prabumulih Bersatu mengatakan, ada 5 tuntutan yang kami ajukan ke jajaran Manajemen PHRZ 4, antara lain, Meminta PHRZ 4 memberikan kewenangan penug kepada GMPB, memantau atau mengontrol perekrutan tenaga kerja skill dan non skill. 

BACA JUGA:Dana Bansos PKH 2023 Pasti Cair, Catat Tanggalnya!

Tidak hanya rekruitmen dilakukan PHRZ 4, tetapi anak perusahaannya sebagai bentuk kepedulian terhadap kemajuan SDM, khususnya tenaga kerja lokal di Prabumulih.

“Kita meminta PHRZ 4 membuat kebijakan agar vendor ketenagakerjaan melakukan kordinasi dan saling bekerja sama bersama GMPB jika ada rekrutmen tenaga kerja, sehingga tidak terjadi penyimpangan dari mekanisme dan prosedur telah ditetapkan. Demo ini kita lakukan secara damai dan tidak ada anarkis,” jelasnya, Rabu 18 Januari 2023.

Dedi menyebutkan, kalau selama ini proses rekrutmen PHRZ 4 dinilai kurang transparan, dan banyak tenaga kerja luar dari Prabumulih masuk dan bekerja. 

Sementara itu, pekerja lokal jadi pengangguran dan hanya jadi penonton saja. 

BACA JUGA: Resep Pepes Ikan Kembung Sedap dan Menggugah Selera, yang Bikin Nafsu Makan Bertambah

"Kita juga meminta PHRZ 4, agar memberikan kewenangan mengawasi dan mengontrol pengelolaan dana CSR berguna membangun SDM  lokal Prabumulih. Sehingga, bisa bekerja dan bersaing bersama tenaga kerja luar Prabumulih,” katanya.

Dedi mengungkapkan, memberikan beasiswa kepada putra putri masyarakat Prabumulih agar bisa melanjutkan pendidikan dari SD hingga Universitas. 

Lalu, memberikan pelatihan usaha dan modal kepada putra putri masyarakat lokal, selesai pendidikan belum bekerja bisa membuka usaha sesuai keterampilan.

“Kita minta agar PHRZ 4, agar sebanyak 50 anggota GMPB dipekerjakan sebagai tenaga kerja harian di perusahaan tersebut. Baik itu, di LK3, Humas, HSE, Logistik, SDM, dan lainnya,” bebernya sambil menerangkan, jika tuntutannya tidak diakomodir jelas akan terus melakukan demo dan mendatangkan massa lebih besar lagi.

BACA JUGA:Begini Cara Pengajuan Dana Bansos Rp20 Juta dari Pemerintah yang Akan Disalurkan Tahun Ini

Senada Ketua GMPB, Agus menjelaskan, demo ini bertujuan memperjuangan aspirasi warga Prabumulih, khususnya tenaga kerja agar bisa bekerja di PHRZ 4.

“Yah kita dinilai dari rekrutmen tenaga kerja dilakukan PHRZ 4, tidak transparan. Banyak rekrutmen dilakukan, tidak ada dipekerjakan tenaga kerja lokal,” jelas Agus.

Harapanya, kata Agus, lewat aspirasi disampaikan melalui demo ini, didengarkan PHRZ 4. Sehingga, masyarakat lokal ini dijadikan pekerja perusahaan dan banyak bekerja. 

“Ke depan, harapan kita menjadi prioritas PHRZ 4 guna memperhatikan masyarakat lokal dan tenaga kerja lokal ini,” bebernya.

BACA JUGA:GERCEP! Pemegang Kartu KIS Segera Login cekbansos.kemensos.go.id, Cek Penerima Bansos Januari 2023

Sempat ditawarkan Perwakilan PHRZ 4, Comrell And CID guna perwakilan pendemo bertemu Manjamen di Kantor PHRZ 4 guna bernegosiasi. 

Tetapi, tawaran itu ditolak dan menginginkan perwakilan Manajemen bertemu langsung bersama pendemo atau dilakukan di Kantor Lurah Prabumulih.

Terpisah, Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH melalui Wakapolres, Kompol Ikrar Potawari SIk SH MSi MIk didampingi Kabag Ops, Kompol Helmi Ardiansyah SH MH memimpin langsung pengamanan aksi demo tersebut.

 "Sekitar 1 SSK, kita terjun sekitar 100 orang personel Polres Prabumulih pengamanan aksi demo GMPB di Kantor PHRZ 4 Bawah Kemang,” ujar Kabag Ops.

Personel tersebut, kata Helmi, meliputi; Sat Samapta, Sat Intelkam, Satreskrim, Satlantas, dan lainnya. 

“Kita juga teruskan pasukan anti huru hara, guna mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan pada saat aksi demo terhadap PHRZ 4 Kantor Bawah Kemang,” terangnya.

Kata dia, proses aksi demo GMPB di Kantor PHRZ 4 Bawah Kemang tengah berlangsung dan relatif aman serta kondusif. Para pendemo telah menyampaikan aspirasinya, dan sekarang ini masih bernegosiasi atas tuntutan disampaikannya. 

“Kita juga diback up, Polsek Prabumulih Barat sebagai pemilik wilayah dalam rangka pengamanan aksi demo dilakukan GMPB,” bebernya.

Jelasnya, sudah ditekankan agar masyarakat tergabung dalam aksi demo GMPB secara aman dan kondusif. 

“Karena, PHRZ 4 adalah objek vital. Dan, memang kewenangannya melakukan pengamanan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: