Inilah Untung dan Rugi Beli Mobil Bekas Kecelakaan, Jangan Sampai Nyesel!
Jangan sampai nyesel, inilah untung dan rugi beli mobil bekas kecelakaan. -Sumeks.co-
Jangan beli mobil bekas tabrakan yang biaya perbaikannya melebihi 75 persen dari harga pasaran kendaraan tersebut.
Menurut Auto2000, hal itu tentunya akan sangat merugikan.
Sebagai analogi, misal ada Toyota Kijang Innova ringsek. Setelah dihitung dan diestimasi biaya perbaikanya melebihi 75 persen dari harga mobil tersebut.
Auto2000 menyebut, misal untuk Innova jika terjadi kecelakaan, dan estimasi biaya perbaikannya mencapai 75% maka akan didapat angka Rp 250 – 300 jutaan,
Biaya tersebut hampir setara dengan Toyota Kijang Innova kondisi baru tipe G M/T 2.0 yang dibanderol Rp 355,1 juta On The Road (OTR) DKI Jakarta.
Biaya terbesar umumnya datang dari pergantian seluruh body, mesin dan transmisi. Terkait pengerjaan pun lama bisa menghabiskan waktu 6 bulan.
Jika unit tersebut diauransikan maka akan termasuk sebagai kategori loss accident, dan mobil akan diganti baru. Sedangkan jika tidak asuransi, pemilik harus mengeluarkan biaya ratusan juta.
Harga Mobil Bekas Kecelakaan
Mobil bekas kecelkaan parah bisa ditaksir Rp45-50 jutaan, bisa lebih tergantung kondisi.
Pasar mobil bekas tabrakan lumayan banyak peminat. Termasuk Jakarta, yang memang menjadi pasar utama bagi pelaku jual beli mobil bekas.
Dengan kondisi situasi kota yang padat dan kerap banjir, memang rada gampang menemukan mobil bekas kecelakaan jalan raya atau bekas banjir di ibu kota ini.
Walaupun kita tidak tahu ringan atau beratnya jenis kecelakaan atau kebanjiran yang dialami dari mobil bekas yang dipasarkan tersebut. Yang diperlukan dalam jual beli mobil bekas adalah soal keterbukaan antara pennjual dan pembeli.
Alam menambahkan, untuk menentukan harga jual atau beli sebuah kendaraan bekas kendaraan sangat ditentukan dari seberapa parah kendaraan itu megalami kecelakaan.
Jika mobil yang kamu incar hanya mengalami kecelakaan ringan, tentu saja harganya lebih mahal dari mobil yanbg alami kecelakaan lebih berat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: