Citraland
Honda

Inilah Orang yang Membakar Alquran di Swedia

Inilah Orang yang Membakar Alquran di Swedia

Sosok pembakar Alquran di Swedia adalah Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Swedia-Denmark.-Instagram/@lotusnews-

Mengutuk Aksi Rasmus Paludan

Beberapa negara Arab termasuk Arab Saudi, Yordania dan Kuwait mengecam pembakaran Alquran. 

"Arab Saudi menyerukan untuk menyebarkan nilai-nilai dialog, toleransi, dan hidup berdampingan, serta menolak kebencian dan ekstremisme," kata Kementerian Luar Negeri Saudi dalam sebuah pernyataan.

Swedia dan Finlandia tahun lalu mendaftar untuk bergabung dengan NATO setelah invasi Rusia ke Ukraina, tetapi semua 30 negara anggota harus menyetujui tawaran mereka.

Turki mengatakan Swedia harus terlebih dahulu mengambil sikap yang lebih jelas terhadap apa yang dilihatnya sebagai teroris, terutama militan Kurdi dan kelompok yang disalahkan atas upaya kudeta tahun 2016.

Pada demonstrasi memprotes upaya Swedia masuk NATO dan untuk menunjukkan dukungan bagi Kurdi, pembicara berdiri di depan spanduk merah besar bertuliskan 'Kita semua PKK', mengacu pada Partai Pekerja Kurdistan yang dilarang di Turki, Swedia, dan Amerika Serikat.

"Kami akan terus menentang penerapan NATO Swedia," kata Thomas Pettersson, juru bicara Aliansi Melawan NATO dan salah satu penyelenggara demonstrasi kepada Reuters.

Sementara itu di Istanbul, sekitar 200 pengunjuk rasa membakar bendera Swedia di depan konsulat Swedia sebagai tanggapan atas pembakaran Alquran. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: