Ziarahi Makam Bersejarah di Palembang, Program Bareng KPD dan Komunitas Ziarah Sarjana Kubur
Ziarahi Makam Bersejarah, Program Bareng KPD dan Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Djayo Wikramo R.M. Fauwaz Diradja S.H. M.Kn dan jajaran-Dudy Oskandar-palpres.com
PALEMBANG, PALPRES.COM - Komunitas Ziarah Sarjana Kuburan (Sarkub) melakukan silaturahmi ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam (KPD) di Jalan Sultan M. Mansyur No.776, Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat (IB) II, Palembang, Senin, 23 Januari 2023.
Rombongan dipimpin Ketua Gus Rudi Jenggot didampingi Koordinator Pecel Lele Lamongan H Sam, Komunitas Ziarah Sarjana Kuburan disambut Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Djayo Wikramo R.M. Fauwaz Diradja S.H. M.Kn dan jajaran Kesultanan Palembang Darussalam.
Diantaranya Mufti Kesultanan Palembang Darussalam Pangeran Muhammad Mustofa, R.M.Rasyid Tohir,S.H Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Pangeran Suryo Vebri Al-Lintani, Budayawan Palembang Heri Mastari.
Dalam kesempatan tersebut SMB IV menyambut baik kunjungan dari Komunitas Ziarah Sarjana Kuburan, dan sepakat ke depan Kesultanan Palembang Darussalam akan bersama melakukan ziarah ke makam-makam bersejarah di Palembang.
BACA JUGA:BPJS Kesehatanmu Dapat Dana Bansos Rp750.000 Februari 2023? Segera Cek Namamu Disini
“Komunitas Ziarah Sarjana Kuburan selalu berziarah ke makam-makam penyebar-penyebar agama Islam, Sultan-sultan mulai dari Aceh, Medan, Padang sampai ke Timur.
Nah, mereka menemui kita ingin berziarah, tapi sama-sama dengan kita,” kata SMB IV.
Ditambahkan Pangeran Suryo Vebri Al-Lintani, KPD dan Komunitas Ziarah Sarjana Kuburan akan melakukan ziarah di Kawah Tekurep, Jumat, 27 Januari 2023 malam, sekitar pukul 21.00 WIB, yang akan diselingi dengan Istighosah.
“Kawah Tekurep sendiri adalah salah satu kompleks pemakaman Sultan-sultan yang pernah memerintah di Palembang dan kerabatnya.
BACA JUGA:Punya Harta Berlimpah, Inilah Deretan Orang Terkaya di Palembang, Mau Tahu?
Pembangunan kompleks pemakaman ini diprakarsai oleh Sultan Mahmud Jayawikrama, dan mulai dibangun pada tahun 1728 M,” ujar Vebri Al-Lintani
Bukan cuma ziarah, lanjut Vebri Al-Lintani, termasuk juga kedepan akan lebih memperhatikan dan peduli makam-makam bersejarah di Palembang,” kata Vebri.
Selain itu menurut mantan Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP) ini, Komunitas Ziarah Sarjana Kuburan akan mendukung Kesultanan Palembang Darussalam melestarikan sejarah melalui peduli terhadap makam-makam bersejarah di Palembang dan Sumsel pada umumnya.
“Mereka semuanya tinggal di Jawa dan di Palembang, anggotanya banyak dari penjual pecel lele,” katanya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com