Citraland
Honda

Perpendek Jarak Tempuh Menuju Kecamatan Pajar Bulan, ini Yang Dilakukan Bupati Lahat

Perpendek Jarak Tempuh Menuju Kecamatan Pajar Bulan, ini Yang Dilakukan Bupati Lahat

LIHAT DED : Bupati Lahat, Cik Ujang SH didampingi Kepala Dinas PUPR, Mirza Azhari ST MT dan Kabid Sarana dan Prasarana, Sarwan melihat DED jalan alternatif, belum lama ini.-Bernat Palpres.com-

LAHAT, PALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat semakin serius dan terarah untuk membangun kawasan pedesaan, hal ini terlihat dalam pembangunan akses jalan alternatif dari Talang Tebing Tinggi hingga Desa Pulau Panggung, Kecamatan Pajar Bulan berjarak 13 kilometer (KM).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lahat, Mirza Azhari ST MT didampingi Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana, Sarwan menuturkan, bahwa jalan alternatif ini melintasi beberapa talang yang ada didalamnya.

"Talang Tebing Tinggi, Suke dan lainya saat ini tinggal melakukan pembukaan akses saja, sebab pembuatan Detail Engineering Design (DED) telah selesai," sebutnya, Kamis 26 Januari 2023.

Hal ini, sambung dia, akan mempermudah pengendara kendaraan baik sepeda motor atau mobil melintasi, tanpa harus melewati Kota Pagaralam.

BACA JUGA:Tak Dapat PIP, Pelajar Masih Punya Kesempatan Dapat Bansos Pendidikan Rp2.000.000, Cek Syaratnya

"Jarak tempuh dari Talang Tinggi hingga Pulau Panggung hanya berkisar 10 menitan saja, kemudian masuk ke Kecamatan Sukamerindu, sehingga kita bisa menghemat waktu," jelas Mirza Azhari.

Mirza Azhari menerangkan, biasanya apabila ingin ke Jarai terlebih dahulu melewati Kota Pagaralam, dan memakan waktu kurang lebih 35 menitan.

"Apabila akses jalan tersebut selesai dibangun, maka sangat cepat sekali. Nantinya apakah di cor beton atau diaspal akan dilihat dulu kondisi di lapangan," bebernya.

Sementara itu, Bupati Lahat, Cik Ujang SH mengemukakan, dengan adanya akses jalan alternatif dari Gumay Ulu ini, pastinya membantu roda perekonomian dan pemerintahan semakin cepat.

BACA JUGA:Koin Jadul Rp1.000 Gambar Kelapa Sawit Dihargai Rp100 Juta? Ini 5 Cara Jualnya

"Saya minta, supaya akses jalan ini segera dibangun dan warga yang berdiam di talang pun setuju, hal ini, membantu mereka membawakan hasil kebun untuk dijual," paparnya.

Ia menjelaskan, belum lagi jarak tempuh pun singkat untuk bisa mencapai tujuan desa yang akan dilewati oleh kendaraan.

"Saya minta apabila akses jalan ini selesai, apabila dilihat dari DED jalan dimaksud tidak terlalu banyak belokan dan curam. Justru semakin mudah berkendara," papar Cik Ujang.

Cik Ujang mengemukakan, dengan demikian, tinggal masyarakat untuk dapat menjaganya sebaik mungkin, agar kondisi jalan tidak mudah rusak begitu saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: