Pembangunan Flyover Gelumbang Resmi Dikerjakan, Masa Waktu 16 Bulan
Ilustrasi - Pembangunan Flyover Gelumbang Resmi Dikerjakan, Masa Waktu 16 Bulan--pu.go.id
BACA JUGA:Segera Daftar Akun Prakerja 2023 Kamu, Proses Untuk Dapat Dana Manfaat Rp4.200.000
Namun begitu, pihaknya juga menghadapi sejumlah tantangan dalam penanganan perlintasan sebidang rel kereta dengan jalan melalui pembangunan flyover/underpass.
Salah satunya membutuhkan biaya yang besar, termasuk pembebasan lahan.
Sebab jika dihitung biaya pembangunan infrastruktur flyover/underpass secara nasional pada perlintasan sebidang kereta yang resmi tetapi tidak dijaga sebesar Rp300 triliun.
Selain biaya besar, pembangunan flyover/underpass juga membutuhkan waktu cukup lama, sehingga juga berdampak pada munculnya titik kemacetan baru pada saat pembangunan.
BACA JUGA:4 Tips Terhindar dari Penipuan Program Kartu Prakerja 2023
Untuk itu, Hedy mengusulkan beberapa solusi dalam penanganan perlintasan sebidang kereta api di antaranya kebijakan dalam pembangunan jalan baru yang melewati perlintasan kereta harus tidak sebidang seperti yang sudah dilakukan Kementerian PUPR pada jalan nasional bypass atau jalan lingkar.
“Kedua kita harus mengubah jalan yang sebidang menjadi tidak sebidang, tetapi karena terdapat kendala biaya tadi bias dilakukan secara bertahap,” kata Hedy.
Kemudian memastikan lintasan – lintasan kereta api harus dijaga, termasuk dengan menerapkan teknologi early warning system (sistem peringatan dini) yang tidak membutuhkan petugas jaga.
Termasuk pemasangan rambu-rambu pada perlintasan kereta tetapi harus diikuti dengan disiplin pengguna jalan (edukasi).
Lihat postingan ini di Instagram
BACA JUGA:Simak, 6 Poin Penting Pendaftaran Program Kartu Prakerja 2023
“Mungkin juga perlu dilakukan percepat penutupan perlintasan yang ilegal dengan mengacu realita budget, karena memang banyak juga angkanya sekitar 606 titik,” terangnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: