Bupati Enos Dampingi Gubernur Tinjau Pembangunan Masjid Baiturrahmah 2 OKUT
Gubernur Sumatra Selatan H. Herman Deru saat meninjau pembangunan Masjid Baiturrahmah 2, di Desa Tanjung Kemala Martapura, OKU Timur.-Arman-palpres.com
MARTAPURA, PALPRES.COM - Gubernur Sumatra Selatan H. Herman Deru menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan Masyarakat Desa Tanjung Kemala Martapura, sekaligus meninjau pembangunan Masjid Baiturrahmah 2, Minggu 5 Februari 2023.
Dalam kesempatan itu Gubernur HD berpesan kepada masyarakat Desa Tanjung Kemala, agar tetap berjalan membangun masjid yang menjadi kebanggan masyarakat ini.
"Jangan merendahkan agama kita, Islam adalah rahmatanlilalamin, Islam agama kebanggan kita, makanya saya dahulu melarang meminta-minta bantuan dana di jalan, mintalah sama pemimpin dan bangunlah masjid secara gotong royong," katanya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada donatur hingga masjid ini berdiri, sehingga bisa dinikmati orang banyak nantinya.
BACA JUGA:Pemilik KIS Cukup Ketik NIK e-KTP pada cekbansos.kemensos.go.id, Bisa Dapat Rp200.000!
Bukan hanya masyarakat Desa Tanjung Kemala, tetapi masyarakat yang melintas di Jalan Lintas Sumatra ini.
"Saya meminta masjid yang lama bisa dimanfaatkan lebih baik, dan dijadikan sebagai rumah ilmu bagi masyarakat Tanjung Kemala," ungkapnya.
HD melanjutkan, diharapkan nantinya masjid di pinggir jalan ini bisa menghidupkan UMKM masyarakat sehingga bisa menambah penghasilan masyarakat.
Sementara itu, Fauzie Bakri selaku Ketua Panitia Pembangunan masjid mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumatra Selatan yang telah bekesempatan meninjau pembangunan Masjid Baiturrahmah 2 ini.
BACA JUGA:Cek Jadwal Resmi Pencairan Bansos PKH 1 Disini! Pemilik NIK e-KTP Bisa Dapat Cuan Rp1.850.000
"Terimakasih juga kepada donatur baik lahan, bahan bagunan serta materil lainnya, kami berharap pembangunan masjid ini terus berjalan sampai selesai," ungkapnya.
Fauzi menjelaskan, pembangunan Masjid Baiturrahmah 2 ini dikarenakan Masjid Baiturrahmah yang lama berada dipinggir rel kereta api sehingga terlalu berisik dan mengganggu jemaah saat beribadah.
"Kemudian lokasi masjid juga cukup sempit, tidak tersedianya parkir sehingga mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," ungkapnya.
Fauzi berharap, pembangunan masjid ini didukung penuh masyarakat Tanjung Kemala dan masyarakat Martapura pada umumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com