Honda

KEREN! Panen Sayuran Segar Tambah Asupan Gizi Perangi Stunting

KEREN! Panen Sayuran Segar Tambah Asupan Gizi Perangi Stunting

SAYURAN SEGAR : Kades Lubuk Lungkang, Dina Juliyanti memperlihatkan sayuran segar yang baru saja dipanen, Kamis 9 Februari 2023.-PEMDES LUBUK LUNGKANG FOR PALPRES.COM-

LAHAT, PALPRES.COM - Sayur-sayuran serta buah-buahan yang setiap hari dikonsumsi, membantu sistem metabolisme tubuh menjadi sehat dan lancar, sehingga asupan makanan dapat dikelola dengan baik guna menghasilkan tenaga.

Hal ini, dapat dilihat dari panen yang di lakukan petani di Desa Lubuk Lungkang, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat. Sebagai tambahan yang diperlukan bagi seluruh tubuh sehingga mampu memerangi angka stunting ditengah-tengah masyarakat.

"Seperti sayuran jenis kangkung, bayam, telur tebu, umbut bambu, katuk menjadi pilihan ketika kita menyantap hidangan," ungkap Kepala Desa (Kades) Lubuk Lungkang, Dina Juliyanti, Kamis 9 Februari 2023.

Dina Juliyanti menerangkan, mayoritas mata pencaharian penduduk di desa, ada yang berkebun dan juga bercocok tanam sehingga hasil yang diperoleh dapat dipasarkan.

BACA JUGA: UMKM Cepat Daftar Kartu Prakerja 2023, Saldo Rp700.000 Bisa Cair ke Akun DANA-mu

"Dari sinilah nantinya, hasil dari lahan yang kita tanam berlimpah, sebagian di konsumsi sendiri dan dipasarkan guna membantu pendapatan keluarga," sebutnya.

Terutama sekali, lanjut dirinya, membantu tumbuh kembang balita dan anak-anak, sehingga mereka nantinya akan menjadi generasi sehat dan kuat.

"Peran aktif Pemerintah Desa (Pemdes), pemangku kepentingan ikut berpartisipasi dalam pembangunan karakter kuat, dan melahirkan penerus yang sehat, kuat dan cerdas," papar Dina Juliyanti.

Dina Juliyanti menyampaikan, peran kader TP PKK dan posyandu serta bidan desa, akan dibutuhkan sekali, dalam memeriksa kondisi kesehatan warga.

BACA JUGA:16,4 Juta Peserta Kartu Prakerja Didominasi Kaum Hawa, Segera Daftar Akun Ada Dana Manfaat Rp4.200.000

"Dengan demikian, remaja usia produktif mesti kita perhatikan serius, terutama kaum perempuan dengan mengkonsumsi tablet penambah darah, Agar terhindar dari anemia pada akhirnya mempengaruhi terhadap reproduksi mereka," ucapnya.

Selain itu, masih kata dia, peran guru dan orang tua sama pentingnya memberikan wawasan sekaligus masukan bagi semuanya, supaya membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Dengan makanan bergizi tinggi, lingkungan sekitar bersih dan nyaman, tentunya menjadi pemicu mengatasi kekurangan pangan didalam keluarga," sebut Dina Juliyanti.

Dina Juliyanti berharap, kedepannya khususnya di Lubuk Lungkang dan Kabupaten Lahat pada umumnya, pada 2024 target secara nasional dibawah 14 persen akan tercapai mengatasi stunting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: