RDPS
Honda

Warga Ngadu ke DLHP Muratara, Gegara Limbah Minyak Berujung Sawit Milik Warga Jadi Kerdil dan Mati

Warga Ngadu ke DLHP Muratara, Gegara Limbah Minyak Berujung Sawit Milik Warga Jadi Kerdil dan Mati

Warga Desa Belani melaporkan pencemaran lingkungan ke DLHP Muratara yang mengakibatkan tanaman kelapa sawit warga banyak yang mati.-Hengki Pransis-Palpres.com

MURATARA, PALPRES.COM- Warga Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), provinsi Sumsel mengadu ke Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP).

Warga mengeluh tanaman kelapa sawit miliknya banyak mati diduga tercemar limbah minyak dari aktivitas pengeboran salah satu perusahaan.

Jepi mengatakan atas kejadian itu mereka membuat laporan pengaduan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Muratara

"Laporan kami ke Dinas LHP Muratara, tapi kami tembuskan juga suratnya ke DPRD (Muratara) dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumsel," kata Jepi.

BACA JUGA: 5 Terduga Pelaku Penculikan Anak di Muratara Babak Belur Diamuk Massa, Begini Nasibnya

Menurut Jepi, lahan perkebunan sawitnya yang terdampak diduga tercemar minyak dari aktivitas pengeboran perusahaan itu memang tak begitu banyak. 

Tetapi, kata dia, tidak hanya kebunnya saja yang terdampak, karena minyak dari aktivitas pengeboran tersebut juga melimpah ke lahan warga yang lain. 

"Kebun saya yang kena kira-kira sekitar 0,6 hektare, walau segitu rugi juga saya, kebun orang lain juga kena. Sawit saya ada yang mati, ada yang tidak besar-besar, sedangkan batang yang lain ada yang sudah berbuah pasir," katanya. 

BACA JUGA: UMKM Cepat Daftar Kartu Prakerja 2023, Saldo Rp700.000 Bisa Cair ke Akun DANA-mu

Jepi mengatakan, kolam tempat penampungan limbah minyak dari aktivitas pengeboran tersebut bersebelahan dengan kebun masyarakat. 

Bila hujan deras dan lama, tampungan limbah minyak tersebut kerap melimpah dan meluber mencemari kebun.

“Kalau hujan airnya meluap, itu larinya ke kebun masyarakat, nah airnya itu mengandung asam yang tinggi karena bercampur minyak, sudah dicek PH-nya," kata dia. 

Sebelumnya, lanjut Jepi, telah minta penyelesaian atas kerugiannya itu kepada perusahaan, namun tak kunjung ditindaklanjuti. 

BACA JUGA: UMKM Cepat Daftar Kartu Prakerja 2023, Saldo Rp700.000 Bisa Cair ke Akun DANA-mu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: