Honda

Datangi BPJT Soal Exit Tol di Payaraman, Ini Hasil yang Didapat Pemkab Ogan Ilir

Datangi BPJT Soal Exit Tol di Payaraman, Ini Hasil yang Didapat Pemkab Ogan Ilir

Sekda Ogan Ilir Muhsin Abdullah dan jajaran, foto bersama pihak Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PU PR).-Wijdan-palpres.com

INDRALAYA.PALPRES.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir kembali mendatangi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PU PR).

Tujuannya tidak lain untuk menyampaikan harapan masyarakat Kabupaten Ogan Ilir, khususnya daerah Payaraman, Tanjung Batu, Muara Kuang, Rambang Kuang, dan Lubuk Keliat, yang mengharapkan adanya exit tol di daerah mereka.

Sekda Pemkab Ogan Ilir H Muhsin Abdullah menjelaskan, dalam pertemuan tersebut pihaknya bersama anggota DPRD Ogan Olir, mengusulkan kepada pihak BPJT kementerian PUPR RI agar exit tol ada di sekitar Kecaamatan Payaraman.

“Alhamdulilah disambut baik, dan Insya Allah akan ada  tindaklanjutnya," ujar Sekda Muhsin Abdullah, Minggu 12 Februari 2023.

BACA JUGA: UMKM Cepat Daftar Kartu Prakerja 2023, Saldo Rp700.000 Bisa Cair ke Akun DANA-mu

Bukan hanya soal exit tol yang menjadi prioritas pihak Pemkab Ogan Ilir kepada pihak terkait ini, melainkan juga soal jalan-jalan Kabupaten Ogan Ilir yang rusak parah akibat dilalui aktivitas kendaraan tol dalam masa pembangunan jalan tol Simpangan Indralaya -Prabumulih (Indraprabu).

"Kita juga audensi dengan pihak Pembangunan Jalan Tol ( PJT ) PT. Hutama Karya di Jakarta, untuk mendesak agar memperbaiki Jalan Kabupaten kita yang rusak akibat aktifitas lalu lintas selama pembangunan jalan Tol," paparnya.

Hal tersebut, kata Sekda, sudah menjadi kesepakatan sebelum proyek pembangunan jalan tol dimulai, khususnya sesuai dengan perjanjian segmen Indralaya - Prabumulih. 

“Alhamdulilah ini juga mendapat respon, dan akan diperbaiki," sambung Sekda.

BACA JUGA:Soal Bansos PKH dan BPNT Cair Februari 2023, Ini Penjelasan PT Pos Indonesia

Hal senada juga disampaikan Anggota DPRD Ogan Ilir, Basri M Zahri.

Menurutnya, anggota DPRD dan Pemkab Ogan Ilir terus berjuang untuk mewujudkan aspirasi masyarakat, terkait Exit Tol berada di Dapil 4 dan 5 Kabupaten Ogan Ilir yang melintasi 3 Kecamatan.

"Kita juga minta perbaikan jalan yang berada di seputaran Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah yang rusak berat terdampak oleh Pembangunan jalan  Tol Simpang Indraprabu, dan mendesak pihak HK  agar segera direalisasikan perbaikan jalan tersebut," tegasnya.

Dijelaskan Anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar ini, alasan Pemerintah Pusat melalui BPJT Kementerian PU PR harus memenuhi permintaan warga soal exit Tol di Payaraman, sebab lima kecamatan itu memiliki sumber daya alam melimpah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com