Honda

Hujan Sebentar Kota Lahat Selalu Langganan Banjir, Cek Fakta Penyebabnya

Hujan Sebentar Kota Lahat Selalu Langganan Banjir, Cek Fakta Penyebabnya

JAWAB : Kepala Dinas PUPR Lahat, Mirza Azhari ST MT menjawab pertanyaan dari tokoh masyarakat, kegiatan Musrenbangcam dapil 1, Selasa 14 Februari 2023.-Bernat Palpres.com-

LAHAT, PALPRES.COM - Apabila intensitas curah hujan tinggi mengguyur Kota Lahat, dapat dipastikan beberapa titik sudah menjadi langganan banjir, kendatipun hujan yang turun berkisar 30 menit atau 60 menit saja.

"Pertama yang menandai biang kerok banjirnya Kota Lahat ini, menyempitnya drainase Ayek Apul, Tuo dan Larangan, dikarenakan banyak sekali di pemukiman penduduk ditemukan bangunan diatas saluran air tersebut," sebut Bupati Lahat, Cik Ujang SH melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Mirza Azhari ST MT, Selasa 14 Februari 2023.

Ditambahkan Mirza Azhari, kesadaran warga dalam membuang sampah sembarang belum terbentuk, ketika banjir banyak sekali tumpukan ranting, kayu bahkan perkakas rumah tangga menyangkut di drainase.

"Sehingga air menjadi meninggi dan membanjiri rumah-rumah masyarakat. 

BACA JUGA:HORE! Ada 4 Dana Bansos yang Segera Cair Februari 2023, Khusus Pemilik KIS Aktif

Padahal tempat pembuangan sampah (TPS) telah tersedia, tetapi minimnya kesadaran akan kebersihan lingkungan masih minim sekali," ungkapnya disela-sela acara musyawarah rencana pembangunan kecamatan (Musrenbangcam) daerah pemilihan (Dapil) 1.

Kemudian, sambung dirinya, bangunan yang berdiri kokoh di drainase ini, tiada lain satu kesatuan bangunan rumah, yang dimanfaatkan sebagai dapur maupun kamar mandi.

"Belum lagi, budaya gotong royong ditengah-tengah masyarakat mulai redup. Drainase itu bukannya didalamnya akan tetapi dilebarkan supaya air tidak akan mengenang melainkan mengalir," sebut Mirza Azhari.

Mirza Azhari menerangkan, tinggal bagaimana partisipasi masyarakat, lurah, Rukun Tetangga (RT) serta Rukun Warga (RW). Guna mencarikan formulasi tepat dalam mengatasi banjir tersebut.

BACA JUGA:Bukan Isapan Jempol, Koin Rp1000 Kelapa Sawit Ternyata Senilai 3 Unit Yamaha NMAX Baru, Ini Alasannya

"Percuma kalu kita perbaiki saluran drainase, selokan dan juga SPAL, apabila sampah menumpuk dan tidak dibuang pada tempatnya," tukasnya.

Sementara itu, Ketua Warga (RW) 01, Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kecamatan Kota Lahat, Novriyanto BA mengemukakan, pihaknya seminggu sekali bersama pihak kelurahan dan juga warga, terjun membersihkan selokan, SPAL dari sampah ataupun lumpur.

"Alhamdulillah, di lingkungan RW 01 begitu aktif membersihkan sampah rumah tangga, sehingga air di sarana umum mengalir lancar dan tidak menyebabkan banjir," tegasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: