Sat Intelkam Polres Prabumulih Sidak di Pasar, Hasilnya Harga Beras Naik Signifikan Harga Migor Bervariasi
Sat Intelkam Polres Prabumulih menggelar sidak ke distributor-distributor yang ada di kota Prabumulih.-Andri Yanto-Palpres.com
PRABUMULIH, PALPRES.COM- Untuk mengetahui harga minyak goreng dan beras apakah mengalami kenaikan harga serta stok terkini di pasaran membuat Jajaran Sat Intelkam Polres Prabumulih menggelar sidak ke distributor-distributor yang ada di kota Prabumulih.
Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH melalui Kasat Intelkam, Iptu Budiono mengatakan, saat ini sejumlah daerah untuk harga migor dan beras mengalami kenaikan dan stok berkurang.
Untuk mengetahuinya maka Sat Intelkam Polres Prabumulih melakukan pemantauan di sejumlah agen sembako di kota nanas guna memastikan harga dan stok migor dan beras stabil dan aman.
"Nah, hasil monitoring anggota di lapangan dan hasil pantauan ternyata harga beras mengalami kenaikan signifikan tetapi stoknya relatif aman. Berbeda dengan harga migor yang relatif stabil, dan ketersediaan relatif ada. Selain itu, harga jual migor juga belum melampaui HET (Harga Eceran Tertinggi) ditetapkan Pemerintah,” katanya, Kamis 16 Februari 2023.
BACA JUGA:Ridho Yahya Siap Maju Gubernur Sumsel Dengan Catatan 2 Hal Ini
Iptu Budi tidak menampik harga eceran migor tepantau bervariasi di sejumlah toko dan ecera nNamun itu semua belum melampaui HET.
Seperti pemantauan tiga agen sembako terbesar di Prabumulih. Sidak ke CV AY Makmur di Jalan Lingkar depan RSUD Prabumulih, CV Surbana Panen Raya di Jalan Jenderal Sudirman Prabumulih, dan terakhir di Toko Mega, Jalan Veteran Prabumulih, semua harga bervariasi.
"Untuk harga eceran migor di Prabumulih bervariasi. Migor Premium mencapai Rp14.000 hingga Rp27.000 per liter. Migor curah mencapai Rp15.000, Migor Minyakita berkisar Rp13.750 per liter harga tersebut di tingkat pengecer. Semua data itu merupakan pencatatan awal hari ini," tegasnya.
Masih kata Kasat Intelkam, sementara untuk harga beras masih tergolong normal. “Kalau beras ada yang mengalami kenaikan seperti beras medium, karena imbas dari keterbatasan bahan digunakan sebagai bahan olah beras. Sehingga untuk beras medium sendiri menunggu sortir dari beras premium diolah menjadi beras medium,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: