Citraland
Honda

Jalur Pendakian Bukit Besak Longsor Evakuasi Pendaki Gunakan Tali, Ternyata Ini Penyebabnya

Jalur Pendakian Bukit Besak Longsor Evakuasi Pendaki Gunakan Tali, Ternyata Ini Penyebabnya

LONGSOR : Jalur pendakian ke Bukit Besak, Kecamatan Merapi Selatan mengalami longsor, belum lama ini.-Istimewa-

LAHAT, PALPRES.COM - Berdasarkan prediksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat, bahwasanya untuk puncak curah hujan terjadi pada November 2022 hingga Februari 2023. 

Hanya saja, intensitas hujan yang menguyur Bumi Seganti Setungguan yang cukup deras, sehingga membuat salah satu destinasi wisata yakni jalur pendakian Bukit Besak longsor, terletak di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Merapi Selatan.

Tidak hanya itu, beberapa infrastruktur pun mengalami kerusakan berat, sehingga mengalami kerugian yang tidak sedikit.

Ketua Forum Kepala Desa (Kades) Merapi Selatan, Oking Rahandi membenarkan, jalur pendakian menuju Bukit Besak longsor, dan banyak pendaki yang memang menjadi lokasi penginapan tertutup material tanah dan bebatuan.

BACA JUGA:Dulu Dibuat Cincin, 2 Koin Ini Kini Diburu Karena Nilainya Tak Masuk Akal, Kamu Punya?

"Destinasi wisata tersebut memang menjadi lokasi favorit bagi para pelancong, untuk menikmati pemandangan alam, sekaligus juga berdampingan dengan Ikon Lahat yakni, Bukit Telunjuk," sebutnya, Ahad 26 Februari 2023.

Dirinya menambahkan, kini para pendaki yang ada diatas, harus dievakuasi dibantu warga sekitar satu persatu dengan menggunakan tali, untuk turun dan sementara ini ditutup sampai diperbaiki.

"Jalur yang longsor tersebut kita tutup sementara waktu sampai batas tidak ditentukan, sebab sangat membahayakan bagi keselamatan nyawa," tandas Oking Rahandi.

Sementara itu, Camat Merapi Selatan, Ahmad Hadi Wijaya menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dan berkomunikasi, dengan tim SAR maupun masyarakat, para pendaki kini seluruhnya telah turun.

BACA JUGA:Pencairan Bansos PKH Tahap 1 Tahun 2023 Lewat Kantor Pos Atau ATM? Ini Penjelasan Mensos

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dan kita tutup dulu sampai ada kabar selanjutnya, untuk dibuka kembali sembari menunggu tindak lanjut terhadap jalur pendakian tersebut," tandasnya.

Senada, Kepala BPBD Lahat, Drs H Ali Apandi MPdi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Debby Anggraeny ST MT menerangkan, pihaknya telah menerima kabar tersebut, dan langsung terjun ke lokasi.

"Tim SAR dibantu masyarakat membantu menurunkan pendaki yang menginap di atas Bukit Besak," terangnya.

Dirinya berharap, agar kiranya kepada seluruh warga dan pendaki, untuk tidak mendekat ke titik tanah longsor, sampai kondisi aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: