Citraland
Honda

Cara Manfaatkan Lahan Kosong Ala Puskesmas Pagar Gunung Bisa Ditiru dan Dicoba, Bisa Hasilkan Cuan

Cara Manfaatkan Lahan Kosong Ala Puskesmas Pagar Gunung Bisa Ditiru dan Dicoba, Bisa Hasilkan Cuan

Kepala Puskesmas Pagar Gunung, Eva Agustina SKM MM bersama staf, sedang menanam sayuran di Kebun Gizi, Selasa 28 Februari 2023.-Dok Palpres-Palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- Mengkonsumsi makanan bergizi lengkap dengan empat sehat lima sempurna, sehingga tubuh menjadi kuat, bukanlah sesuatu yang tidak mudah. 

Hal ini, mesti ditopang dengan ketersediaan sumber pangan yang diperlukan.

"Nah, untuk itulah, kami memanfaatkan lahan kosong berada di belakang puskesmas, untuk ditanam berbagai sayuran, singkong, maupun buahan," sebut Kepala puskesmas Pagar Gunung, Eva Agustina SKM MM, Selasa 28 Februari 2023.

Eva Agustina menambahkan, sayuran yang ditanam jenis kangkung darat, daun singkong, cabe, tomat, jahe, lengkuas dan masih banyak lagi.

BACA JUGA:Alhamdulilah, Kabupaten Lahat Sabet Adipura 2022 Kategori Kota Sedang

"Siapa pun boleh mengambilnya di Kebun Gizi, supaya kecukupan akan makanan bernutrisi tinggi terpenuhi," ungkapnya.

Dirinya mengemukakan, banyak pegawai Puskesmas Pagun memetik sendiri sayuran, dan dibawa pulang ke rumah bahkan ada di masak di sini.

"Disantap bersama-sama, supaya lahan yang semulanya disesaki semak belukar, ditanam dengan berbagai macam tumbuhan bermanfaat bagi tubuh manusia," ucap Eva Agustina.

Eva Agustina berharap, kegiatan ini pun bisa menularkan ke desa-desa yang ada, agar penduduk tidak perlu lagi jauh-jauh membeli, cukup memanfaatkan perkarangan rumah maupun lahan milik desa.

BACA JUGA:Ini Sejarah Terbentuknya Desa Suka Negara yang Kini Berpenduduk 1.746 Jiwa

"Disinilah pentingnya peran kita, untuk mengedukasi masyarakat terutama sekali Pemerintah Desa (Pemdes), agar bisa dijual dan hasilnya menjadi pendapatan tambahan," tukasnya.

Sementara itu, Camat Pagun, Marles Yuniardi SKom MM menuturkan, semuanya dimulai dari hal yang kecil, terutama di sekitaran lingkungan perkantoran.

"Barulah, kita bisa melihat dan bersinergis bersama Pemdes, untuk dapat diterapkan sekaligus mengimplementasikan program tersebut," paparnya.

Hal ini, masih kata dia, semata-mata demi kemajuan dan perkembangan desa, yang mana, tidak perlu lagi bersusah payah membeli bahan baku masakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: