Dukung Pencapresan Anies Baswedan, Puluhan Purnawirawan Jenderal TNI-POLRI Usul Cawapres Militer
Letjen TNI (Purn) R Ediwan Prabowo bersama 30 Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri berkumpul untuk menyatakan dukungan pencapresan Anis Baswedan.--dokumentasi,
JAKARTA – Dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai Bakal Calon Presiden Republik Indonesia terus berdatangan.
Tak kurang 31 purnawirawan perwira tinggi (pati) TNI dari ketiga angkatan dan Polri angkatan 1980-1988, serta dari angkatan 1968 ikut beri dukungan kepada Anies Baswedan.
“Dukungan ini kami sampaikan setelah bertemu langsung dan berdiskusi dengan Bakal Calon Presiden Saudara Anies Baswedan di kediamannya, Kamis (2/3/2023),” beber mantan sekjen Kemenhan RI, Letjen TNI (Purn) R Ediwan Prabowo.
“Kami juga mewakili puluhan purnawirawan Pati TNI-Polri lainnya yang tidak bisa hadir dikarenakan keterbatasan tempat,” timpal Ediwan.
BACA JUGA:Demokrat Usung Anies Baswedan Capres, Ini Kata Ketua DPC Kabupaten Lahat
Dalam pertemuan tertutup itu sambung Ediwan, mereka menyampaikan dukungan atas pencapresan Anies yang secara politik sudah dideklarasikan oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS, dalam poros Koalisi Perubahan.
Adapun alasan kuat yang mendorong para purnawirawan jenderal itu mendukung pencapresan Anies antara lain mereka melihat kondisi objektif kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.
“Kami memandang ada situasi genting pada persatuan dan kesatuan bangsa. Ada keretakan tajam dan serius pada hubungan persaudaraan antar anak bangsa. Padahal kita semua mengetahui bahwa Persatuan dan Kesatuan Bangsa adalah Center of Gravity dari tegaknya NKRI,” urai Ediwan.
Lulusan terbaik penerima Adhi Makayasa Akademi Militer TNI tahun 1984 dari kecabangan Artileri Medan ini menambahkan, mereka melihat ada hal positif dalam hal urusan bangsa. Hanya saja ia mengakui sangat banyak permasalahan yang memprihatinkan.
BACA JUGA:DPC Partai Demokrat Prabumulih Dukung Anies-AHY maju Pilpres 2024
“Kami merasakan situasi sulit yang sedang dihadapi masyarakat saat ini. Seperti kenaikan harga bahan-bahan pokok, melemahnya daya beli rakyat, masih besarnya pengangguran di kalangan muda. Kemudian terus meningkatnya utang pemerintah yang menjadi beban rakyat, adanya rasa takut dan ketidakadilan yang meresahkan. Masihnya terjadi gerakan separatisme bersenjata yang kian eksis, dan lain-lain permasalahan bangsa yang memprihatinkan,” urainya.
Hal ini sambung Ediwan membutuhkan kepemimpinan nasional yang baru untuk mengatasi dan juga mampu mengayomi semua elemen serta keberagaman anak bangsa.
Ediwan yang mengawali karier militernya sebagai Komandan Peleton Batalyon Armed-15 Kodam II/Sriwijaya ini berpendapat, kepemimpinan nasional ini haruslah dipegang oleh sosok-sosok yang memiliki integritas tinggi.
“Kita butuh sosok yang punya rekam jejak yang kompeten dan bersih, serta membawa semangat perubahan untuk Indonesia yang lebih baik dengan rakyatnya yang sejahtera. Termasuk kesejahteraan bagi para purnawiran TNI-Polri dan Senior Veteran yang kita hormati bersama,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: