Penantian 40 Tahun Warga Desa Wanaraya, Dibayar Lunas oleh CAHAYA, Ini Penampakannya

LAHAT, PALPRES.COM - Penantian selama kurang lebih 40 tahun warga Desa Wanaraya, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat, yang memimpikan memiliki akses jalan mulus dan jauh dari kata lumpur, akhirnya Dibayar Lunas oleh CAHAYA (Cik Ujang SH - H Haryanto SE MM MBA).

Selama ini, masyarakat yang hendak keluar dari desa harus mengenakan pakaian yang jelek dulu, dengan menempuh jarak 6 kilometer (KM), hingga simpang domir barulah mencari rumah makan atau masjid untuk berbilas kemudian bersalin baju yang bersih disimpan dalam tas ransel.

"Nah, hal tersebut terus dilakukan secara kontinyu, hingga akhirnya berkat tangan dingin Cik Ujang SH - H Haryanto SE MM MBA, semuanya berubah total, yang mana, semula penuh dengan lumpur kini sepeda motor tak satupun lengket di ban," jelas Kepala Desa (Kades) Wanaraya, Warsanto, Rabu 8 Maret 2023.

Warsanto menyebutkan, kini dengan telah di cor beton akses jalan, aktifitas masyarakat membawa hasil kebun, menghantar anak ke sekolah ataupun ke puskesmas tidak perlu lagi berbecek-becek.

BACA JUGA:HORE! Penerima BLT BPNT Sembako dan PKH Dapat Bansos Tambahan 3 Bulan, Cair Jelang Lebaran 2023

"Alhamdulillah, perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat sangat jelas dan memihak sepenuhnya terhadap rakyat kecil," jelasnya.

Dirinya meminta, tidak hanya Desa Wanaraya saja, pemerintah desa (Pemdes) lainnya pun wajib berterima kasih kepada Bupati Lahat, Cik Ujang SH dan Wakil Bupati (Wabup), H Haryanto SE MM MBA serta jajarannya.

"Tanpa ada campur tangan mereka, pastinya semuanya ini tidak akan terealisasi, dan kondisinya tetap seperti dulu bergelut dengan lumpur," beber Warsanto.

Sementara itu, Bupati Lahat, Cik Ujang SH menerangkan, untuk memakmurkan warga, tentunya program pemerintah bersinggungan langsung kepada masyarakat, dengan pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 12,5 KM telah selesai, dan tidak ketemu lagi lumpur.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ada 2 BLT Terbaru yang Akan Cair Jelang Lebaran 2023, Simak Cara Dapatnya

"Apabila selama ini masyarakat menggunakan pakaian yang dipakai diganti dengan dibawa dalam tas," sebutnya.

Setiap tahun, ucap dirinya, pembangunan di Kikim Area terus berkembang dan paling banyak mengelontorkan dana yang besar.

"Kendati demikian, dibangun secara bertahap maka dengan sendirinya selesai, sebab di daerah lain pun butuh mendapatkan perhatian juga. Sehingga pemerataan pun dirasakan sekali sepenuhnya," ulas Cik Ujang.

Cik Ujang menerangkan, kini seluruh akses jalan di Kikim Barat telah di cor beton, bahkan dengan daerah yang memang tidak menghasilkan suara pun diperhatikan sepenuhnya. Sehingga semuanya diberlakukan adil.

Sumber: