Honda

Bantu Pengembangan Bisnis, Mitme Jadi Platform Publikasi UMKM Pertama di Indonesia

 Bantu Pengembangan Bisnis, Mitme Jadi Platform Publikasi UMKM Pertama di Indonesia

Platform publikasi pertama di Indonesia yang khusus membantu pengembangan bisnis Usaha Kecil Menengah (UMKM) yakni Mitme.id resmi diluncurkan oleh PT Kreasi Pena Indonesia (Penakita).-Dok Palpres-Palpres.com

JAKARTA, PALPRES.COM- Platform publikasi pertama di Indonesia yang khusus membantu pengembangan bisnis Usaha Kecil Menengah (UMKM) yakni Mitme.id resmi diluncurkan oleh PT Kreasi Pena Indonesia (Penakita).

Banyak keunggulan yang diusung oleh Mitme.id seperti bisa menjadi solusi dalam membantu eksposur kegiatan usaha, lalu pengenalan produk UMKM kepada target audiens dan pasar yang tentunya sesuai dengan kebutuhan pengembangan usaha.

“Platform Mitme.id menjadi solusi atas UMKM yang selama ini memiliki keterbatasan akses dan biaya dalam menjangkau media yang terpercaya dalam mensosialisasikan produk maupun kegiatan usaha kecil mereka yang tersebar di seluruh pelosok di Indonesia,” kata Indra Hardianto, CTO Penakita dalam siaran persnya kemarin.

Indra menjelaskan, dengan adanya Mitme.id ini, akses UMKM ke media terpercaya tidak lagi menjadi milik perusahaan-perusahaan besar yang memiliki tim komunikasi yang juga dekat dengan media. 

BACA JUGA:Ada Modal Rp5.000.000 dari Baznas untuk UMKM di Tanah Air, Begini Cara Pengajuannya!

“Platform ini sebagai bentuk dukungan kami bersama media-media di daerah dan nasional terhadap UMKM agar mampu bersaing dan sukses menjadi tuan rumah di negerinya sendiri,” jelasnya.

Fatma Kumala, Mitme Collaborator Partner, menambahkan kehadiran Mitme.id sekaligus menjadi jawaban bagaimana peningkatan kompetensi UMKM dalam mengelola strategi komunikasi yang lebih baik lagi.

Mengingat kondisi saat ini komunikasi yang masih didominasi aktivitas konvensional dan dari mulut ke mulut.

“Mitme.id, juga menjadi strategi pengembangan model bisnis media yang menjadi partner kami dalam mendukung komunikasi UMKM di Indonesia,” kata dia.

BACA JUGA:HORE! Penerima BLT BPNT Sembako dan PKH Dapat Bansos Tambahan 3 Bulan, Cair Jelang Lebaran 2023

Saat ini, lanjut Mala, dari total 65 juta UMKM, sudah ada sekitar 20 juta UMKM yang sudah Go Digital. Hanya saja, tidak semua UMKM sudah menerapkan ekosistem digital secara penuh.

“Deloitte Access Economics menyebutkan bahwa 36 persen UMKM Indonesia masih berkutat di pemasaran konvensional. Inilah salah satu yang menjadi fokus Mitme.id untuk dikembangkan potensinya, sehingga bisa memberikan dampak ekonomi yang lebih besar kepada pelaku usaha dan juga lingkungan bisnisnya,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: