Jembatan Lubuk Selo Ambrol, Akses Jalan Penghubung Gumay Ulu Tertutup Longsor

LAHAT, PALPRES.COM – Keganasan air Sungai Lematang dan anak-anaknya tidak hanya merendam ratusan pemukiman penduduk desa, lahan perkebunan, pertanian, bahkan hewan ternak saja. 

Rupanya air sungai tersebut menerjang sejumlah sarana prasarana umum, seperti di Desa Lubuk Selo, Kecamatan Gumay Ulu, dimana jembatan penyeberangan menuju ke Dusun II ambrol dan nyaris putus.

"Betul, hak ini disebabkan tingginya curah hujan yang melanda Gumay Ulu, sehingga membuat jembatan penyeberangan pun yang semula sudah diperbaiki kini nyaris putus," sebut Kepala Desa (Kades) Lubuk Selo, Ahmad Yaumal, Kamis 9 Maret 2023.

Ahmad Yaumal menerangkan, agar kiranya bagi penduduk ingin menuju Dusun II atau sebaliknya, untuk sementara waktunya ini memilih jalan memutar, sebab sangat membahayakan keselamatan mereka.

BACA JUGA:HORE! Penerima BLT BPNT Sembako dan PKH Dapat Bansos Tambahan 3 Bulan, Cair Jelang Lebaran 2023

"Demi kenyamanan dan keselamatan bersama, maka masyarakat mau tidak mau memilih jalan memutar, untuk sementara waktu ditutup," terangnya.

Ketua Forum Kades Gumay Ulu ini meminta, agar sekiranya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk turun ke lokasi, sehingga fasilitas umum tersebut segera diperbaiki.

"Karena jembatan tersebut merupakan akses paling cepat, oleh sebab itu segera diperbaiki dan aktifitas masyarakat lancar kembali," terang Ahmad Yaumal.

Selain itu, sambung Ahmad Yaumal, terjadinya juga tanah longsor di jalan penghubung menuju ke Kota Pagaralam. 

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ada 2 BLT Terbaru yang Akan Cair Jelang Lebaran 2023, Simak Cara Dapatnya

Sehingga, sementara ini semua jenis kendaraan tidak bisa melintas.

"Mulai dari jembatan Sungai Selangis sampai Desa Sumber Karya, akses jalan tertutup lumpur dan tanah yang jatuh," ucapnya.

Dia meminta, agar kiranya baik penduduk Lahat yang hendak ke Pagaralam atau sebaliknya tidak usah kemana-mana dulu, dikarenakan seluruh akses tertutup.

"Semuanya ditutup, tentunya membuat warga menjadi bingung dan menunggu sampai keadaan normal dan aman," tegas Ahmad Yaumal.  *

Sumber: palpres.com