Honda

Pantau Perkembangan Banjir, Ini Pelayanan yang Diberikan Polri

Pantau Perkembangan Banjir, Ini Pelayanan yang Diberikan Polri

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Supriadi-Wawan Palpres.com-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Aparat Kepolisian terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan banjir, yang terjadi di wilayah hukum Polsek Muara Kelingi.

Bahkan berbagai fasilitas pun disediakan di lokasi banjir, seperti dapur umum hingga pelayanan Polri.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK melalui Kabid Humas, Kombes Pol Supriadi mengatakan, bahwa kepolisian hadir di tengah masyarakat, untuk membantu penanganan darurat terhadap warga terdampak banjir.

“Anggota kita khususnya Bhabinkamtibmas bersama aparat pemerintah desa memantau kondisi rumah yang terdampak banjir dan memberikan imbauan-imbauan, kepada masyarakat,” ujarnya, Senin 13 Maret 2023.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Universitas dengan Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2022

Ini merupakan kesigapan aparat kepolisian dalam membantu masyarakat, baik menekan angka kejahatan maupun masyarakat terkena musibah. Bahkan anggota Polsek setempat membantu masyarakat yang akan melintasi darah banjir.

Untuk para masyarakat yang terkena dampak lanjut dia mengatakan, bahwa saat ini sudah mengungsi ke rumah kerabat terdekat. 

“Kita juga sudah menyiagakan personel kita untuk membantu masyarakat terkena dampak, bahkan pihak Kecamatan sudah mendirikan posko pengungsian dan kesehatan ( kantor Camat dan Puskesmas),” aku dia.

Anggota Bhabinkamtibmas di lokasi banjir pun membuat video sebagai imbauan kamtibmas. 

BACA JUGA:Punya Uang Kertas Kuno Ini Bisa Tukar Dengan Motor Baru, Cek Koleksimu!

Untuk perkembangan terupdate titik banjir di wilayah hukum Polsek Muara Kelingi yakni Kecamatan Muara Kelingi, meliputi Desa Pulau Panggung yang terkena dampak banjir  akibat meluapnya Sungai Musi di pemukiman rumah penduduk dengan kedalaman -+50 Cm sampai 1,5 Meter. 

Dusun 1, 2, 3, dan  4,  semula sekira 100 KK yang terendam, saat ini bertambah 157 KK.

Rinciannya, Dusun 1 ada 40 rumah, Dusun 2 46 rumah, Dusun 3 ada 25 rumah, dan dusun 4 ada 20 rumah yang terkena dampak banjDir.

Sedangkan jembatan gantung yang menjadi akses jalan ke usun 1, 2, 3 dan 4, 1 jembatan saat ini sudah tidak bisa dilalui atau putus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: humas polda sumsel