Citraland
Honda

Sentra Produksi Kopi di Kabupaten Lahat Ternyata Dari Kecamatan Ini

Sentra Produksi Kopi di Kabupaten Lahat Ternyata Dari Kecamatan Ini

Illustrasi -NET-

LAHAT, PALPRES.COM- Kabupaten Lahat merupakan salah satu daerah sentra produksi kopi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Sebab, berdasarkan data Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Lahat salah satu kecamatan penghasil kopi terbanyak di bumi Seganti Setungguan yaitu kecamatan Jarai.

Karena, sebagian besar mayoritas masyarakat Kecamatan Jarai mata pencaharian sebagai petani.

Kepala Dinas Perkebunan Lahat, Vivi Anggraini mengatakan, dari data pihaknya memang benar Kecamatan Jarai salah satu sentra penghasil kopi. Oleh karenanya, Pemkab akan berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani kopi dan vanili di kecamatan yang berbatasan dengan Kota Pagaralam.

BACA JUGA:Menikmati Kopi Sambil Berwisata Mata

“Pemkab Lahat berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani pekebun kopi dan vanili,”kata Vivi

Vivi Anggraini menuturkan, setidaknya ada lahan seluas 54 ribu hektar yang bakal dilakukan peremajaan terhadap tanaman kopi.

"Hal ini, mengingat banyaknya tanaman tersebut sudah tua dan produksi pun mulai menurun. Makanya dilaksanakan penanaman dengan bibit baru," sebutnya.

Ia meminta, dukungan ini tidak lepas dari komoditi unggulan berupa kopi dan vanili, dengan tidak dilupakan sektor perkebunan lainnya, untuk meningkatkan kualitas dan pendapatan petani.

BACA JUGA:Gak Nyangka! Koin Rp50 Komodo Dihargai Jutaan Rupiah, Kamu Punya?

"Selain itu, pada tahun 2023, Disbun Lahat dan Tim Bupati Untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) akan mendaftarkan Kopi Lahat di IG kopi, sehingga dikenal secara nasional dan internasional," tegas Vivi Anggraini.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Nanti Giri, Zamzami mengemukakan, momen yang sangat baik dan tepat bagi seluruh warga desa, terlebih lagi dalam pemberian bibit kopi unggul dan vanili.

"Sehingga sangat cocok untuk kedua tanaman tersebut, mengingat secara geografis kultur tanah begitu subur dengan iklim dingin," terangnya.

Dirinya menerangkan, untuk luasan perkebunan dengan lahan mencapai 60 Ha di Desa Nanti Giri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: