Honda

Demi Proses Belajar Mengajar, Siswa SDN 02 Pulau Pinang Lakukan Ini

Demi Proses Belajar Mengajar, Siswa SDN 02 Pulau Pinang Lakukan Ini

Siswa SDN 02 Pulau Pinang, Kecamatan Pulau Pinang sedang membersihkan lumpur yang menempel di dinding kelas sekolah-PALPRES.COM-

LAHAT, PALPRES.COM - Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Pulau Pinang, tepatnya di Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat mulai bergotong royong membersihkan puing-puing moubiler di dalam kelas rusak akibat terjangan banjir bandang.

Atas kejadian ini proses belajar mengajar di SDN 02 Pulau Pinang sempat terkendala, dikarenakan hampir 80 persen alat penunjang belajar mengajar rusak.

Seperti kursi, hingga lemari tidak bisa digunakan lagi, beruntung ada bantuan pinjam pakai dari SDN 04 Merapi Selatan dan SDN 02 Lahat berupa kursi dan meja belajar berjumlah 50 set.

Kepala SDN 02 Pulau Pinang, Asri Sulistiawati mengungkapkan, memang pasca banjir kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 02 Pulau Pinang sempat terhenti.

BACA JUGA:AUTO KAYA! Uang Koin Rp10.000 Tahun 1987 Ditaksir Seharga Rp70.000.000 Per Keping

"Alhamdulillah ada pinjaman total 50 set kursi dan meja belajar dari dua sekolah baik dari Merapi Selatan maupun Kota Lahat," sebutnya, Senin 20 Maret 2023. Dirinya menyampaikan, anak-anak di bantu warga sekitar membersihkan puing-puing kursi, meja dan lemari yang sudah tidak bisa di gunakan lagi.

"Tentunya ada bantuan dari Bupati Lahat, Cik Ujang SH, untuk membantu membersihkan sisa-sisa lumpur yang ada di halaman sekolah, agar bisa di gunakan kembali untuk aktifitas secepatnya," tandas Asri Susiliawati.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Lubuk Sepang, Verli Trinurhandi mengemukakan, atas nama pemerintah desa (Pemdes) mengucapkan terima kasih atas bantuan dari darmawan, yang telah memberikan kontribusinya terhadap warga yang terdampak langsung banjir bandang.

"Alhamdulillah, bantuan dari berbagai kalangan dan perusahaan termasuk juga Bupati Lahat, telah didistribusikan kepada mereka, kini pinta dari warga yakni pemukiman penduduk yang rusak agar diberikan bantuan," sebutnya.

BACA JUGA:Viral! Pelajar SMA Dapat Cuan Rp10.000.000 setelah Iseng Jual Uang Rp5000 Bergambar Padi

Dirinya berharap, termasuk juga normalisasi aliran Sungai Lim yang kini sudah bermuara langsung ke Sungai Lematang.

"Yang mana sungai kini sudah dinormalisasi menggunakan alat berat (Alber), semoga saja, bencana alam banjir bandang tidak lagi terulang," pungkas Verli Trinurhandi. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: