Niat Puasa dan Doa Berbuka Puasa Ramadan Beserta Artinya dan Keutamaannya

BACA JUGA:Apa Aja yang Perlu Kamu Persiapkan untuk Menyambut Puasa Ramadan 2023? Simak Yuk!

Dari hadist di atas dapat disimpulkan bahwa jika seseorang tidak membaca niat puasa Ramadan di malam hari hingga memasuki subuh, maka ia harus mengganti puasanya selain di bulan Ramadan karena puasanya tidak sah.

Terkecuali bagi orang-orang yang udzur, seperti tertidur atau lupa hingga memasuki waktu subuh. Maka ia tetap bisa menjalankan puasanya meskipun tidak membaca niat puasa sebelumnya.

Nah, bagi umat muslim yang masih memiliki hutang puasa Ramadan pada tahun sebelumnya, dapat membayar hutang tersebut bersamaan dengan puasa Senin Kamis agar mendapat dua pahala sekaligus.

Bagi umat muslim yang berniat menggabungkan kedua puasa tersebut tidak perlu membaca niat puasa Ramadan dan niat puasa Senin-Kamis masing-masing, melainkan cukup membaca satu niat qadha puasa saja.

BACA JUGA:Menu Buka Puasa Ala Timur Tengah, Dijamin Enak dan Endulita Menyambut Ramadan 2023

Berikut adalah niat puasa Senin Kamis yang digabung dengan qadha puasa Ramadan:

Nawaitu shauma ghodin an qadha’I fardhi syahri romadhoona lillahi taala.

Artinya: Aku berniat untuk meng-qadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah Ta ala.

Berikut adalah Doa Berbuka Puasa:

Banyak yang salah menyangka, dimana melafalkan doa berbuka puasa setelah adzan berkumandang, namun waktu yang tepat membacakan doa berbuka puasa adalah setelah makan ringan atau minum air.

BACA JUGA:Ziarah Kubur Jelang Puasa Ramadan 2023, Ini Penjelasan Ketua MUI Ogan Ilir

Urutannya adalah setelah adzan berkumandang, kemudian ucapkan bismillah dan batalkan puasa dengan meminum air atau makanan ringan. Setelah itu, baru bacakan doa berbuka puasa. Berikut 2 lafal doa buka puasa yang umum digunakan:

1. Doa Buka Puasa Sesuai Hadits Riwayat Bukhari & Muslim

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Sumber: