Waduh, Penjual Petasan di Pagaralam Dirazia Polisi, Ternyata Gegara Ini?
Polisi melakukan razia terhadap pedagang petasan di Pasar Dempo Permai-Eko Palpres.com-
PAGARALAM, PALPRES.COM – Polres PAGARALAM melakukan razia di sekitaran pasar Dempo Permai.
Dalam razia itu, para polisi menyisir pedagang petasan yang menjual dengan daya ledak cukup kuat sehingga meresahkan warga, apalagi bisa menganggu kekhusyukan dalam menjalankan ibadah Ramadan 2023.
Razia ini juga sebagai salah satu rangkaian Operasi Pekat Musi 2023 yang langsung dipimpin Kabag Ops AKP Herry Widodo SH didampingi Kasat Reskrim AKP Mursal Mahdi SE.
Kapolres Pagaralam, AKBP Erwin Irawan SIK melalui Kabag Ops AKP Herry Widodo SH mengungkapkan, bahwa razia ini bertujuan untuk mencipta kondisi untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada seluruh masyarakat Kota Pagaralam.
BACA JUGA:Cegah Maksiat di Bulan Ramadan, Polres Pagaralam Gelar Operasi Pekat 2023, Apa Saja Sasarannya?
"Memasuki bulan suci Ramadan ini umat muslim perlu adanya keamanan serta kenyamanan untuk menjalani rangkaian ibadah, untuk itu kami merazia petasan yang dapat menimbulkan ledakan yang cukup kuat," ucapnya.
Pada razia ini, ada beberapa jenis petasan yang berhasil di sita oleh petugas mulai dari percon korek api sebanyak 120 bungkus, kembang api besar 20 buah, kembang api flower 60 buah, dan percon short magic ball 12 buah.
Kapolres berharap semoga pedagang tersebut miliki efek jera terkait jenis petasan yang telah dirazia guna menciptakan Kamtibmas di lingkungan kota Pagaralam.
Sri, ibu rumah tangga mengqtakan kebiasan buruk main petasan sudah ada setiap tahun setiap bulan puasa, kendati dinilainya sangat mengganggu namun tetap saja digemari anak muda sekarang ini.
BACA JUGA:Punya 3 Uang Kertas Kuno Ini, Bisa Beli 9 Honda Beat Keluaran Terbaru Buat Lebaran 1444 H Nanti!
Bahkan petasan tidak hanya dimainkan pada malam hari saja namun pada siang hari pun ledakan petasan masih terus mengejutkan dan mengusik istirahat siang masyarakat.
Selain itu, kata dia memainkan petasan dengan ledakan yang keras berpotensi sangat mengganggu ibadah warga yang menjalankan ibadah puasa, termasuk pula bagi ibu rumah tangga yang sedang memiliki anak kecil dan orang-orang yang sedang sakit.
"Kasihan orang yang sakit terutama sakit jantung. Ledakan itu sangat terasa," ujarnya berharap main petasan pada waktu dan tempatnya misalnya hanya memainkan kembang api yang enak dipandang dan tidak memiliki suara ledakan yang dapat mengganggu orang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: