Jembatan Terbis, Forum Kades Gumay Ulu Layangkan Surat Terbuka ke Gubernur, Begini Bunyinya

LAHAT, PALPRES.COM - Akibat dari banjir bandang yang melanda Kabupaten LAHAT pada Kamis 9 Maret 2023 silam, menyebabkan luapan aliran Sungai Selangis menerjang, sehingga pangkal jembatan memiliki panjang 50 meter terbis dengan kedalaman mencapai 5 meter serta lebar kurang lebih 4 meter.

Ketua Forum Kepala Desa (Kades) Gumay Ulu, Ahmad Yaumal menerangkan, dengan terbisnya pangkal Jembatan tersebut, membuat aktifitas masyarakat dan pengendara pun berdampak sekali.

"Kendatipun ada jembatan yang lama, hanya saja, ketika melintas pun harus berhati-hati, sebab tidak muat untuk mobil apabila berselisih jalan, sehingga mesti satu persatu," sebutnya, Minggu 26 Maret 2023.

Padahal, sambung dia, jembatan tersebut merupakan bangunan baru, dan jantung urat nadi dari roda perekonomian serta pemerintahan.

BACA JUGA:Bareng Cucu, Pj Bupati Apriyadi Berburu Kuliner di Pinggir Sungai Musi Sekayu

"Termasuk juga, anak-anak yang bersekolah dari Desa Tanjung Aur, Sinjar Bulan, Padang Gumay, Tinggi Hari dan Simpur," ungkap Ahmad Yaumal.

Oleh karena itu, lanjut Ahmad Yaumal, atas nama Forum Kades Gumay Ulu, melayangkan surat terbuka kepada Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), agar segera diperbaiki dalam waktu dekat ini.

"Sebelumnya memang sudah ada kunjungan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumsel, telah melihat kondisinya dan akan diperbaiki," paparnya.

Ia berharap, dengan kondisi seperti ini Bapak Gubernur Provinsi Sumsel, H Herman Deru SH MM dapat melihat dan meninjau langsung, sebelum semakin mengkhawatirkan.

BACA JUGA:Suami Istri Ini Menyulap Ubi Menjadi Naik Kelas! Wow Gimana itu?

"Ini ditakutkan jembatan akan ambruk kalau tidak ada penanganan serius, dan dapat dilihat pangkal yang terbis sudah dalam mengangkat ke atas," tegas Ahmad Yaumal.

Senada, Kades Padang Muara Dua, Agus Kurmaili menyebutkan, terbisnya pangkal Jembatan Selangis tersebut, tentunya memberikan dampak sosial dan ekonomi.

"Sebab, banyak kendaraan dari Kota Pagaralam melintas lewat sini, termasuk kendaraan besar, nah, hal ini justru akan membuat terhambat pengiriman logistik," ucapnya.

Walaupun, sambung dia, masih ada jembatan lama, hanya saja, kondisinya kemungkinan besar sudah tidak bagus lagi, apalagi dilintasi kendaraan dengan tonase besar.

Sumber: