Ada Sosok Penunggu di TPS Desa Manggul, Warga Masih Buang Sampah Sembarangan. Ini Penampakannya.

LAHAT, PALPRES.COM - Berbagai cara yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) agar akses jalan lintas bersih dari sampah yang dibuang sembarangan, hingga akhirnya menjadi tempat pembuangan sementara (TPS).

Bahkan, pemerintah setempat membuat orang-orangan menyerupai manusia, lengkap dengan baju berwarna putih, dan mengenakan topi, pas seperti sosok penunggu.

Apalagi kalau malam hari membuat suasana lebih seram, seakan tengah mengawasi warga membuang sampah sisa makanan di pinggir jalan, secara otomatis menimbulkan bau tak sedap.

Kepala Desa (Kades) Manggul, Kecamatan Kota Lahat, Hermansyah menuturkan, pihaknya kerapkali berulang-ulang untuk tidak membuang sampah di titik tersebut, hanya saja, setelah dibersihkan tetap saja keesokan paginya muncul lagi.

BACA JUGA:Keuntungan Membeli Voucher Alfamart untuk Berbagai Kebutuhan

"Bahkan kita juga telah buatkan papan pengumuman, dan baru-baru ini membuat mainan menyerupai manusia, menggenakan baju dan topi," sebutnya, Senin 27 Maret 2023.

Dirinya menambahkan, hal ini juga telah dilaporkan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH), akan tetapi, semuanya sia-sia.

"Tumpukan sampah terus bertambah, bahkan kini lokasi tersebut kini menjelma TPS, padahal berada di pinggir akses jalan lintas, justru merusak pandangan ketika melintas, ditambah lagi aroma tidak sedap," papar Hermansyah.

Hermansyah menuturkan, kemungkinan yang membuang sampah bukan dari warga Manggul, bisa jadi berasal dari luar sehingga membuat masyarakat lainnya ikut-ikutan juga.

BACA JUGA:Kapolsek Penukal Abab Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan Umat

"Tentunya, kami meminta kepada instansi terkait untuk berupaya menutup lokasi TPS, agar tidak ada lagi sampah berserakan hingga badan jalan bagaimana pun caranya," tandasnya.

Sementara itu, Santoso salah satu pengendara membeberkan, dirinya setiap hari melintasi jalan tersebut, dan juga melihat pemandangan yang kurang mengenakkan.

"Sangat disayangkan sekali, sebab, titik tersebut memang bukan tempat sampah. Terlebih lagi, aroma tidak sedap pun selalu tercium," sebutnya.

Ia meminta, kepada instansi terkait untuk segera bertindak cepat, atau upaya apa yang mesti dilakukan oleh mereka, supaya tidak lagi menjadi TPS.

Sumber: