Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Cek SPBU Patih Galung, Ini Hasil Pemeriksaannya

PRABUMULIH, PALPRES.COM - Terkait atas pengaduan konsumen terhadap oknum operator di SPBU yg diduga melakukan pengisian BBM tidak sesuai volume pembelian, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel langsung bergerak menindak lanjuti aduan tersebut, dengan melakukan peninjauan dan pengecekan di SPBU Patih Galung bersama Pemerintah Kota PRABUMULIH.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan melalui Haris Yanuanza mengatakan, timnya sudah ke lapangan mengecek Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.311.125, di Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih diduga melakukan praktik culas dengan cara mengurangi takaran isi BBM jenis Pertalite.

"Proses pengecekan dan peninjauan dilakukan dengan menggunakan bejana ukur langsung dari nozzle ke alat ukur.

Dari hasil pengecekan tera di SPBU, didapatkan hasil yang masih dalam kondisi wajar.

BACA JUGA:Kapolres OI : Sayang Anak, Pastikan Mereka Pukul 22.00 Sudah di Rumah

Sertifikat tera juga masih dalam masa berlaku dan kondisinya pun masih tersegel dari dinas metrologi," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa 28 Maret 2023.

Haris Yanuanza menambahkan, berdasarkan hasil tinjauan, pihak SPBU juga langsung memberikan sanksi surat peringatan terakhir kepada oknum operator yang ditenggarai terbukti melakukan pengisian BBM tidak sesuai volume pembelian.

"Pertamina Patra Niaga Sumbagsel mengapresiasi pihak aparat penegak hukum, Pemerintah Kota Prabumulih dan khususnya kepada masyarakat yang peduli dan bersedia melaporkan adanya dugaan oknum operator yang melanggar pada saat pendistribusian BBM," jelasnya.

Masih kata Haris Yanuanza, jika menemukan indikasi kecurangan masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135.

BACA JUGA: Satgas Pekat 1 Musi 2023 Polda Sumsel Sita Miras Berbagai Merek

"Cepat laporkan bilamana ditemukan kecurangan, akan kita periksa dengan menurunkan tim.

Jika terbukti curang sanksi berat menunggu, dan bisa-bisa SPBU yang nakal dan curang bisa kita tutup," tegasnya.

Kepala Bagian SDA, Dinas Metrologi Kota Prabumulih, Syamsul Feri SH MSi menambahkan, pihaknya bersama tim Pertamina Patra Niaga Sumbagsel telah melakukan pengecekan bersama dengan melakukan tera ulang takaran BBM pada dispenser SPBU Patih Galung.

"Hasil masih dalam batas toleransi, sehingga jelas kesalahan itu dilakukan murni operator yang bermain curang," ungkapnya.

Sumber: