Harga Cabai dan Daging Ayam Turun, Begini Harapan Warga Lawan Agung
Pedagang cabai di Pasar Lawan Agung menjual harga dibawah harga biasanya karena harga cabai turun-PALPRES.COM-
MURATARA, PALPRES.COM - Harga cabai merah di pasar tradisional Desa Lawan Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten MURATARA, saat ini mengalami penurunan menjadi Rp20 ribu dari Harga sebelumnya Rp40 ribu perkilogram.
"Alhamdulillah harga cabai merah turun, sudah dua hari ini," kata Elizawati, seorang ibu rumah tangga di Muratara, Sabtu 1 April 2023.
Ia menjelaskan, harga tersebut diharapkan bisa bertahan hingga lebaran, karena pada perayaan lebaran permintaan cabai bertambah.
"Keperluan lebaran jelas bertambah, biasanya kita beli satu kilogram untuk dua sampai tiga hari.
BACA JUGA:Buka Kegiatan Paparan Progres Website, Kapolda Sumsel: Sarana Capai WBK dan WBBM
Sementara penggunaan di hari lebaran bisa mencapai tiga kilogram untuk satu kali masak," katanya.
Lanjutnya, dirinya berharap harga cabai bertahan seperti ini, juga harga sembako lain, seperti minyak sayur, gula, beras dan ayam bisa mengikuti harga cabai.
Suryadi, seorang pedagang mengatakan, harga cabai mengalami penurunan disebabkan persediaan barang banyak.
"Ada penurunan harga dari pemasok, selain itu harga kita ambil juga mengalami penurunan.
BACA JUGA:Truk Galian C Resahkan Warga, Ini Penyebabnya
Biasanya kita jual Rp40ribu, sekarang Rp20ribu perkilogram," kata Suryadi.
Ia mengatakan, sejauh ini selain cabai merah juga ada penurunan pada harga daging ayam.
Biasa pedagang bandrol seharga Rp35ribu turun menjadi Rp28 ribu.
"Cabai merah dengan daging ayam, sementara yang lain masih normal dan belum naik maupun turun," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: