Citraland
Honda

Harga Cabai dan Daging Ayam Turun, Begini Harapan Warga Lawan Agung

Harga Cabai dan Daging Ayam Turun, Begini Harapan Warga Lawan Agung

Pedagang cabai di Pasar Lawan Agung menjual harga dibawah harga biasanya karena harga cabai turun-PALPRES.COM-

BACA JUGA:Sinergitas TNI, Polri dan Masyarakat di Ulu Musi, Yuk Lihat Aktifitas Mereka

Ia menjelaskan, meskipun mengalami penurunan harga pembelian masih biasa biasa saja.

"Biasanya yang membeli banyak rumah makan, warung makan.

Namun yang jelas sudah mendekati perayaan lebaran nanti," cetusnya.

Di sisi lain, pedagang bawang merah mengaku harga masih normal, bahkan mereka memprediksi H-5 lebaran akan mengalami kenaikan karena permintaan meningkat.

BACA JUGA:Unit Siaga SAR OKUT Sisir Sungai Komering Cari Adika

Harga barang komoditas bawang merah di pasar tradisional Desa Lawan Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara saat ini masih seharga normal Rp35 ribu perkilogram.

Azwar salah seorang pedagang di pasar tradisional Desa Lawan Agung mengatakan harga bawang, baik merah dan putih masih stabil di angka Rp30 ribu hingga Rp35 ribu perkilogram.

"Belum ada kenaikan, karena dari distributor masih stabil juga," kata Azwar.

“Kami berharap harga bahan-bahan rumah tangga ini bisa stabil seperti ini, sebab pembeli sudah banyak ngeluh harga pada naik selama ini," jelasnya.

BACA JUGA:Kunker ke Polres OKI, Begini Arahan Kapolda Sumsel

Beberapa pekan terakhir Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) menggelar kegiatan gerakan pangan murah, untuk pengendalian dampak inflasi harga panggan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan.

Kegiatan gerakan pangan murah oleh Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Muratara tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Camat Karang Jaya.

Gerakan pangan murah merupakan salah satu upaya dilakukan dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan harga pangan sekaligus untuk mengendalikan dampak inflasi.

Selain untuk mengurangi dampak inflasi, kegiatan tersebut dapat mendukung kestabilan pasokan dan harga komoditi di pasar, bahkan bermanfaat bagi para petani, khususnya dalam Kecamatan Karang Jaya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: